Jaga Pasokan Listrik, PLN Apresiasi Ditjen Minerba dan 48 Pemasok Batu Bara

PLN mengapresiasi Ditjen Minerba ESDM dan 48 pemasok batu bara yang terus menjaga pasokan listrik di Indonesia.

oleh Dewi Divianta diperbarui 20 Jun 2021, 17:00 WIB
kegiatan Penandatanganan Komitmen Pemenuhan Pasokan Batu Bara untuk Ketenagalistrikan Umum, yang diselenggarakan oleh PLN - Kementerian ESDM, di Bali (18/6/2021).

Liputan6.com, Denpasar - PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Persero mengapresiasi dukungan pemerintah dan 48 mitra pemasok batu bara, dalam penyediaan bahan bakar pembangkit. Langkah ini guna menjaga keandalan pasokan listrik di Indonesia.

Dukungan tersebut ditandai dengan kegiatan Penandatanganan Komitmen Pemenuhan Pasokan Batu Bara untuk Ketenagalistrikan Umum, yang diselenggarakan di Bali (18/6/2021).

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, atas dukungannya untuk memastikan ketersediaan batu bara untuk PLN.

“Terima kasih juga kepada mitra pemasok, yang memenuhi komitmennya dalam mengutamakan kepentingan pasokan batu bara dalam negeri," ungkapnya, Sabtu (19/6/2021).

Menurutnya, kepastian pemenuhan batu bara sangat penting bagi PLN, demi menjaga keberlanjutan dan keandalan pasokan listrik ke masyarakat.

Zulkifli menyebutkan, sebanyak 48 mitra pemasok telah berkomitmen untuk memenuhi alokasi pasokan batu bara, sesuai kontrak dan menambahkan alokasi sesuai kemampuan tambang.

Bahkan dari koordinasi telah diperoleh, tambahan pasokan batu bara lebih dari 4,6 juta ton untuk periode Juli-Desember 2021.

"Kami sangat menghargai peran serta Ditjen ESDM dan semua mitra pemasok, dalam mendukung kontinyuitas pasokan tenaga listrik di Indonesia," kata Zulkifli.

Hingga kini, lanjut Zulkifli, upaya mencari tambahan juga akan terus dilakukan PLN, demi terpenuhinya kebutuhan pasokan batu bara untuk pembangkitan tenaga listrik.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :


Antisipasi PLN

kegiatan Penandatanganan Komitmen Pemenuhan Pasokan Batu Bara untuk Ketenagalistrikan Umum, yang diselenggarakan oleh PLN - Kementerian ESDM, di Bali (18/6/2021).

Seperti diketahui, sejak Desember 2020 telah terjadi penurunan pasokan batu bara, untuk sektor ketenagalistrikan. Terlebih saat kondisi cuaca ekstrem, terjadi penurunan produksi tambang, serta kenaikan harga batubara di pasar Internasional.

Kondisi keterbatasan pasokan batu bara tersebut, telah menyebabkan terjadinya penurunan stok batu bara di seluruh PLTU PLN.

Namun, keterbatasan pasokan batu bara untuk PLTU PLN pada awal tahun 2021, diatasi dengan melakukan penambahan pasokan. Terutama dari para pemasok eksisting maupun pemasok baru.


Pasokan Batu Bara

Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Kami berharap sinergitas antara PLN mitra pemasok dan Ditjen Minerba, dapat terus berlanjut dengan baik,” ujarnya.

Saat ini, kepastian pasokan batu bara merupakan quick win dalam pemenuhan kebutuhan listrik nasional.

PLN tetap berkomitmen untuk memprioritaskan bauran energi baru terbarukan (EBT), sebagai wujud nyata dari transformasi PLN.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya