Liputan6.com, Pulau Sakhalin - Terletak di bagian timur Rusia, pulau Sakhalin diduga merupakan rumah bagi versi raksasa sejumlah tanaman umum seperi soba, burdock, dan butterbur yang dapat tumbuh sampai lima meter.
Dikutip dari Oddity Central, Minggu (20/6/2021), pulau tersebut dikenal sebagai pulau terbesar Federasi Rusia serta titik pertikaian antara Jepang dan Rusia selama berabad-abad.
Advertisement
Namun, pulau paling utara di kepulauan Jepang serta Kepulauan Kuril adalah rumah bagi veri tanaman biasa dengan ukuran raksasa.
Tanaman yang biasanya hanya mencapai lutut orang dewasa, di sini mereka dapat tumbuh lebih tinggi dari manusia.
Efek Lingkungan
Menurut lapotan 2009 di surat kabar Rusia Izvestia, para ilmuwan Rusia telah lama mempelajari tamanam raksasa yang tumbuh di daerah tertentu Pulau Sakhalin.
Tanaman soba dengan tinggi tiga meter, dan daun burdok lima mater, terdengan seperti sesuatu dari buku dongeng, tetapi foto-foto tanaman raksasa yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa ada beberapa kebenaran dari hal ini.
Para peneliti dari Institut Geologi dan Geofisika Kelautan dan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dilaporkan melakukan penelitian terhadap tanaman berukuran besar yang tidak biasa di 12 wilayah berbeda di selatan pulau Sakhalin dan Kunashir, dan menemukan bahwa tanaman raksasa hanya tumbuh di wilayah tertentu puau-pulau.
Selain itu, penumbuhan tidak biasa tersebut dipengaruhi oleh aktivitas tektonik yang sering menghasilkan panas secara signifikan.
Ternyata, ukuran rumput yang luar biasa itu tidak ada hubungannya dengan tamanan itu sendiri, dan lebih banyak dari lingkungan.
Ketika dikeluarkan dari lingkungan dan ditanam di tempat lain, mereka hanya tumbuh ke ukuran biasa.
Konsentrasi tinggi dari senyawa tembaga dan kromium telah diifentifikasi sebagai faktor potensial pertumbuhan yang luar biasa.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement