Cek Fakta: Video Bersihkan Hidung dengan Cairan Infus Ini Bukan untuk Hasil Swab Tes Negatif

Klaim video mencuci hidung dengan cairan infus agar hasil swab tes negatif

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Jun 2021, 20:03 WIB
Klaim video mencuci hidung dengan cairan infus agar hasil swab tes negatif

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video mencuci hidung dengan cairan infus agar hasil swab tes negatif. Video tersebut diunggah akun Facebook DrLois, pada 20 Mei 2021.

Klaim video mencuci hidung dengan cairan infus agar hasil swab tes negatif, menampilkan seorang bernama Dr Hesmastia Manuhara Harba'i, Sp. THT- KL, yang memperaktikan cara mencuci hidung yang baik dan benar.

Berikut narasi Hesmatia dalam video tersebut:

"Hari ini saya akan menjelaskan cara mencuci hidung yang baik dan benar, cuci hidung merupakan cara untuk membersihkan rongga hidung kita untuk mencegah masuknya virus, bakteri, atau kuman.

Cuci hidung baik dilakukan setiap hari untuk mencegah penyakit.

Yuk kita lihat alat apasaja yang diperlukan, pertama kita siapkan cairan infus 0,9 persen, kita siapkan baskom atau gelas yang ada di rumah dan bersih, suntikan 10 cc, dan juga Transsofix.

Pertama kita lakukan cuci tangan terlbih dahulu lalu bukan transsofix kita colokan ke botil infus masukan ke wadah yang bersih, kita ambil suntikan tanpa jarum,

Untuk hidung kanan masukan cairan dari lubang hidung sebelah kanan kita harus lakukan miring kepala sebelah kiri, buka mulut tahan nafasnya lalu semprotkan cairan infus ini.

Untuk hidung sebelah kiri sama prinsipnya seperti tadi, miring sebelah kanan buka mulut tahan nafasnya.

Sudah bersih hidung kalian dan terjaga virus bakateri masuk diera pandemi ini"

Kemudian video tersebut diberi keteragan sebagai berikut:

"Yg mau cek Swab supaya hasilnya (-).Cuci hidung dgn cairan infus NaCL😂"

Benarkah klaim video mencuci hidung dengan cairan infus agar hasil swab tes negatif? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=WGZvBNwxk3o

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Berikut


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video mencuci hidung dengan cairan infus agar hasil swab tes negatif, dengan memperhatikan video tersebut, dalam video tersebut terdapat logo bertuliskan "BETHSAIDA", kemudian tulisan tersebut dijadikan petunjuk menggunakan Google Search dengan kata kunci 'mencuci hidung BETHSAIDA'.

Penelusuran mengarah pada video akun YouTube Bethsaida Hospitals berjudul "Tata Cara Cuci Hidung (Nasal Washing)" yang diungga pada 13 Oktober 2020.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Halo #SahabatBethsaidaDi Video kali ini dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT), dr. Hemastia Manuhara Harba'i, Sp.THT-KL akan menjelaskan tata cara melakukan cuci hidung yang benar.

Cuci hidung baik dilakukan untuk membersihkan rongga hidung untuk mencegah masuknya virus, kuman, maupun bakteri."

Unggahan tersebut identik dengan klaim video mencuci hidung dengan cairan infus agar hasil swab tes negatif.Dalam video tersebut tidak ditemukan kalimat mencuci hidung dengan cairan infus agar hasil tes swab negatif

Video tersebut menayangkan cara mencuci hidung untuk membersihkan rongga dan mencegah masuknya virus, kuman, maupun bakteri.


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video mencuci hidung dengan cairan infus agar hasil swab tes negatif tidak benar.

Video tersebut menayangkan cara mencuci hidung untuk membersihkan rongga dan mencegah masuknya virus, kuman, maupun bakteri.

 

Altered dan Missing Context (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya