Dinkes DKI: Keterisian Tempat Tidur Isolasi 90 Persen dan ICU 81 Persen

Dia menjelaskan, pihaknya terus melakukan penambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 21 Jun 2021, 15:28 WIB
Petugas mengecek kesehatan warga khusus DKI 18 tahun ke atas sebelum divaksin Covid-19 di Gelanggang Olahraga, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Kemenkes memberikan ijin kepada Pemrov DKI Jakarta resmi menggelar vaksin covid-19 untuk kelompok masyarakat 18 tahun ke atas. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di RS rujukan Covid-19 terus meningkat. Hal tersebut diakibatkan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

"Saat ini ada 90 persen keterpakaian tempat tidur isolasi di Jakarta, sedangkan ICU 81 persen," kata Widyastuti di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/6/2021).

Dia menjelaskan, pihaknya terus melakukan penambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19. Awal bulan Juni, terdapat penambahan untuk tempat tidur isolasi dan ICU dari 8 ribu unit ke 10 ribu unit.

"Jadi artinya, mengingat keterpakaian semakin cepat sehingga perlu penambahan yang begitu cepat," jelas dia.

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat tidak membawa anak-anak saat beraktivitas di luar rumah. Sebab saat ini trend kasus Covid-19 untuk anak-anak di bawah 18 tahun juga mengalami peningkatan.

"Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Senin (21/6/2021).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ratusan Pasien Balita

Dia menjelaskan, dari penambahan kasus sebanyak 5.582 pada Minggu (20/6/2021) kemarin, 655 di antaranya berusia 6-18 tahun. Lalu, 224 kasus merupakan anak usia 0-5 tahun.

"4.261 kasus adalah usia 19-59 tahun, dan 442 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," ucap dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya