Liputan6.com, Jakarta - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui anak dan cucu usahanya, PT Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Diagnostika melancarkan distribusi dan penyuntikan vaksin ke wilayah timur Indonesia. Yaitu ke lokasi Kilang Tangguh LNG yang dioperasikan BP Indonesia di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kegiatan itu merupakan bagian dari program Vaksinasi Gotong Royong yang kick off-nya diresmikan Presiden Jokowi pada 18 Mei 2021. Vaksinasi di Kilang Tangguh LNG berlangsung sejak Minggu, 13 Juni 2021 dan terus berlangsung hingga saat ini.
"Terkait jumlah yang akan divaksin, di sini kami akan terus berikan secara bertahap kepada 14.800 pekerja di lokasi tersebut,” kata Direktur Utama Kimia Farma Apotek, Nurtjahjo Walujo Wibowo dalam video konferensi, Senin (21/6/2021).
Baca Juga
Advertisement
Adapun vaksin sinopharm untuk batch I sudah terealisasi sebanyak 500 ribu dosis. Utamanya dialokasikan untuk perusahaan di sektor sektor manufaktur, bank, dan migas.
"Berikutnya sinopharm batch-II sebanyak 1 juta dosis pada 11 Juni ini sudah didatangkan. Selanjutnya nanti rencananya 1 juta dosis, lalu 2,5 juta dan berikutnya 2,5 juta dosis lagi. Ini harapannya bisa segera berikan layanan untuk perusahaan yang belum dapat," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tanggapan BP Asia Pasific
Dalam kesempatan yang sama, VP Indonesia, bp Asia Pacific Hardi Hanafiah mengutarakan apresiasinya kepada Pemerintah, KADIN, dan seluruh pihak yang berkontribusi pada kelancaran vaksin gotong royong ini.
"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Indonesia yang telah menyelenggarakan program vaksinasi gotong-royong di mana Banyak sekali pihak swasta yang bisa diperkenankan untuk ikut serta,” kata dia.
Melalui vaksinasi ini, hasil yang diharapkan perseroan yakni untuk mencapai ketenangan dan kenyamanan bekerja bagi seluruh pekerja di Lapangan Tangguh yang harus tinggal dan bekerja untuk jangka waktu yang cukup lama, serta jauh dari keluarga bahkan fasilitas kesehatan.
"Ketika seluruh pekerja di Lapangan Tangguh ini bisa mendapatkan vaksinasi, diharapkan kontribusi Kilang Tangguh untuk menciptakan herd immunity di Indonesia dan khususnya di Lapangan Tangguh agar produktivitas kerja bagi seluruh pekerja di Kilang Tangguh itu bisa bisa tercapai,” pungkas dia.
Advertisement