Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) naik pada Selasa ini. BUMN ini ikutan menawarkan jasa beli emas selain jasa gadai.
Harga emas di BUMN ini berubah mengikuti gerak pasar setiap harinya. Terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS.
Advertisement
Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian. Setiap harinya harga emas Pegadaian bisa dipantau melalui website resminya,
Pada, Selasa 22 Juni 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau naik. Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 22 Juni 2021:
Harga Emas Antam
- 0, 5 gram = Rp 535.000
- 1 gram = Rp 964.000
- 2 gram = Rp 1.865.000
- 3 gram = Rp 2.770.000
- 5 gram = Rp 4.582.000
- 10 gram = Rp 9.106.000
- 25 gram = Rp 22.632.000
- 50 gram = Rp 45.180.000
- 100 gram = Rp 90.279.000
- 250 gram = Rp 225.420.000
- 500 gram = Rp 450.619.000
- 1000 gram = Rp 901.196.000
Harga Emas Antam Retro
- 0, 5 gram = Rp 495.000
- 1 gram = Rp 926.000
- 2 gram = Rp 1.833.000
- 3 gram = Rp 2.723.000
- 5 gram = Rp 4.525.000
- 10 gram = Rp 8.994.000
- 25 gram = Rp 22.356.000
- 50 gram = Rp 44.631.000
- 100 gram = Rp 89.182.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 608.000
- 1,0 gram = Rp 1.121.000
- 8,0 gram = Rp 8.458.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 499.000
- 1 gram = Rp 933.000
- 2 gram = Rp 1.852.000
- 5 gram = Rp 4.575.000
- 10 gram = Rp 9.100.000
- 25 gram = Rp 22.704.000
- 50 gram = Rp 45.315.000
- 100 gram = Rp 90.594.000
- 250 gram = Rp 226.417.000
- 500 gram = Rp 452.299.000
- 1000 gram = Rp 903.621.000.
Reporter: Anisa Aulia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Kembali Menguat Usai Aksi Jual pada Pekan Lalu
Sebelumnya, harga emas kembali naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), setelah sebelumnya mengalami kerugian yang dalam karena aksi jual dari Investor.
Mengutip CNBC, Selasa (22/6/2021), harga emas di pasar spot naik 1,1 persen ke level USD 1.782,83 per ounce pada pukul 13:48 EDT. Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,8 persen ke level USD 1.782,90 per ounce.
"Orang-orang menggunakan momen koreksi untuk membeli emas, pada tingkat harga ini, ada nilai untuk menahan posisi emas, terutama untuk jangka panjang," kata kepala analis Blue Line Futures Chicago, Phillip Streible.
Harga emas telah turun 6 persen atau USD 113 per ounce pada minggu lalu karena Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mengisyaratkan akan segera mulai mengurangi pembelian aset dan dapat mulai menaikkan suku bunga pada 2023.
Namun dampak dari isyarat tersebut, indeks dolar telah turun dari level tertinggi dalam 2 1/2 bulan, mendorong investor untuk beralih ke emas, yang jatuh selama enam sesi berturut-turut sebelum kembali menguat pada perdagangan Senin.
Streible memperkirakan, harga emas akan melayang di atas USD 1.800 per ounce, karena dolar AS overbought.
Advertisement