Hadirkan Pilihan 0,1 dan 0,25 Gram, Bagaimana Tentukan Harga Emas Antam?

Untuk penjualan emas dengan harga terjangkau, PT Aneka Tambang Tbk menggandeng entitas anak PT Abuki Jaya Stainless Indonesia dan PT Hartadinata Abadi Tbk.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 22 Jun 2021, 14:28 WIB
Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di sebuah gerai emas, Jakarta, Senin (18/1/2021). Pada hari ini, harga emas Antam turun menjadi Rp 944 ribu per gram. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dirancang khusus untuk dapat dijangkau seluruh kalangan masyarakat Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam resmi meluncurkan dua produk emas, yaitu EmasKITA dan Kencana.

EmasKITA merupakan logam mulia mikro 99,99 persen yang bisa dibeli dengan pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram. Lalu bagaimana penentuan harga untuk emas ini?

Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis Antam, Risono menegaskan bila harga yang akan diberikan sama dengan emas milik Antam yang telah dijual saat ini.

"Tentunya untuk mekanisme harga sama saja dengan emas Antam, yakni mengikuti harga emas dunia, jadi ketika harga naik, ikut naik ketika turun ikut turun," katanya secara virtual, Selasa (22/6/2021).

Akan dikonversi ke rupiah, Risono optimistis penjualan produk baru ini akan diterima masyarakat secara luas karena harga yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan pembelinya.

"Jadi memang emas 0,1 gram dan 0,25 gram punya segmen tersendiri yang nantinya masyarakat kecil juga bisa menabung emas sendiri dalam bentuk fisik. Setelah mencapai 1 gram bisa ditukar emas Antam," ujarnya.

Untuk penjualan ini, PT Aneka Tambang Tbk menggandeng entitas anak PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI) dan PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata).

Menariknya, masyarakat dapat melakukan verifikasi keaslian produk EmasKITA dengan cara scan QR code yang tertera di belakang kemasan EmasKITA. Pada saat proses scanning, perangkat akan secara otomatis terhubung ke website www.emaskita.id

Jika produk EmasKITA yang dimiliki asli, maka akan muncul notifikasi bertuliskan ‘Produk Asli’ berikut dengan informasi produk.

Sebaliknya, jika produk EmasKITA palsu, akan muncul pemberitahuan bertuliskan ‘Tidak Asli’. Produk EmasKITA dan Kencana dapat diperoleh di toko emas jaringan resmi Hartadinata, official store Hartadinata di toko online, serta toko emas rekanan Hartadinata yang tersebar di seluruh Indonesia. 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Hadirkan Emas dengan Harga Terjangkau

Karyawan memperlihatkan kepingan emas yang dijual di Galeri 24, Jakarta, Selasa (15/12/2020). Harga emas hasil produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam kini turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 951 per gram pada perdagangan, Selasa (15/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meluncurkan dua produk emas yakni EmasKITA dan Kencana bersama entitas anak PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata).

EmasKITA diklaim sebagai logam mulia mikro 99,99 persen yang memiliki pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram. Hal ini dibuat untuk dapat dijangkau seluruh kalangan masyarakat Indonesia yang ingin melakukan investasi.  

"Kerja sama ini tentunya semakin membuka kesempatan investasi logam mulia bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Jika sebelumnya investasi emas hanya bisa dijangkau oleh masyarakat menengah atas saja, sekarang seluruh lapisan masyarakat dapat berinvestasi EmasKITA yang produknya aman, berkualitas, dan harganya terjangkau,” kata Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis ANTAM, Risono, Selasa (22/6/2021).  

Kolaborasi ini juga menghadirkan Kencana, sebuah terobosan dalam bentuk perhiasan emas murni yang bisa mendukung penampilan dan sekaligus sebagai instrumen investasi jangka panjang karena memiliki kadar emas 99,99 persen.   

"Kencana adalah koleksi perhiasan yang terbuat dari emas 24 karat. ANTAM memilih Hartadinata sebagai mitra kerja dengan melihat pengalamannya yang ekstensif dalam memimpin segmen perhiasan emas di pasar domestik. Melalui produk Kencana, untuk pertama kalinya masyarakat Indonesia bisa mengenakan perhiasan emas murni 99,99% atau setara logam mulia,” tuturnya.  

Antam merupakan satu-satunya perusahaan pengolahan dan pemurnian logam mulia di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA).  Dalam sinergi ini, ANTAM bertindak sebagai pemasok bahan baku emas murni (999,9) yang berasal dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM).

Bahan baku emas ini kemudian diolah menjadi logam mulia mikro dan perhiasan emas di Pabrik Hartadinata yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Proses produksi diawasi langsung oleh PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI).   ”Hologram dan QR Code disertakan dalam setiap produk EmasKITA dan Kencana di pasaran, sehingga masyarakat dapat melakukan verifikasi keasliannya dalam website www.emaskita.id,” ujar Direktur Utama AJSI, Bambang Wijanarko.  

Produk EmasKITA dan Kencana dapat diperoleh di toko emas jaringan resmi Hartadinata, official store Hartadinata di toko online, serta toko emas rekanan Hartadinata yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Masyarakat juga dapat menukar 1 gram EmasKITA (akumulasi pecahan 0,1 gram dan atau 0,25 gram) dengan 1 gram emas batangan ANTAM di Butik Emas Logam Mulia TB Simatupang, toko emas jaringan Hartadinata, serta secara online,” tutur Direktur Utama Hartadinata, Sandra Sunanto.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya