Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Spanyol, Kuwait, dan Kamboja.
Kemlu RI tidak melaporkan adanya tambahan WNI yang sembuh dari COVID-19 di luar negeri.
Advertisement
Sementara itu, ada tambahan kematian akibat COVID-19 pada WNI di Kamboja.
"Tambahan WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di Spanyol, Kuwait, dan Kamboja, dan meninggal di Kamboja," tulis laman @Kemlu_RI di Twitter pada Selasa (22/6).
Dalam data pada Selasa (21/6/2021) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 5.056, 4.226 dinyatakan sembuh, 210 meninggal dunia dan 620 orang dalam perawatan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
270 WNI di Kuwait Positif COVID-19
Di Spanyol, Kemlu RI mencatat ada 50 WNI positif COVID-19, 33 pulih, 16 masih dalam perawatan dan 1 orang telah meninggal dunia.
270 WNI di Kuwait positif COVID-19, 252 telah pulih, sementara 8 orang lainnya orang masih dirawat dan 9 meninggal dunia.
Kemudian di Kamboja, 22 WNI positif COVID-19, sembuh, 19 dalam perawatan, dan 3 meninggal dunia.
Dilansir dari laman Channel News Asia, Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales pada Selasa (22/6) melaporkan kenaikan terbesar kasus baru COVID-19 dalam hampir sepekan.
Kenaikan kasus infeksi itu merupakan penularan lokal - meningkatkan prospek pembatasan yang lebih ketat di Sydney.
10 kasus lokal baru dilaporkan di New South Wales pada Selasa (22/6), ketika para pejabat berjuang untuk menahan klaster terbaru dari varian Delta yang sangat menular.
Penambahan pada Selasa (22/6) mencakup 7 kasus COVID-19 yang tercatat setelah batas waktu jam 8 malam, yang akan dimasukkan dalam angka pada 23 Juni besok.
Kemlu RI mencatat ada 12 WNI positif COVID-19 di Australia, 11 sudah pulih, dan 1 pasien lainnya masih dalam perawatan.
Advertisement