Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Ardiansyah memastikan aksi koboi pengendara Toyota Fortuner tidak ada hubungannya dengan teror apapun.
Pernyataan ini disampaikan usai aksi tersebut dikait-kaitkan dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan karena lokasi penembakan dengan rumah dinas yang berdekatan.
Advertisement
"Enggak, enggak ada kaitannya," jawab Azis ketika ditanya awak media di Polsek Cilandak, Selasa (22/6/2021).
Azis menerangkan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih bekerja untuk mengusut tuntas kasus penembakan di kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Sedikitnya, sudah tiga orang dimintai keterangan sebagai saksi.
"Sudah 3 orang saksi kita periksa," ujar dia.
Azis belum bisa berbicara gamblang terkait kasus ini. Menurut dia, jajarannya sedang fokus memburu pelaku.
"(Motifnya) belum, kita masih kejar pelakunya," ucap dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Awal Kejadian
Sebelumnya, sebuah rekaman video berdurasi satu menit viral di media sosial. Tampak seorang pengedara minibus memelankan laju kendaraan. Tiba-tiba dia mengeluarkan senjata api dan melepaskan dua kali tembakan ke atas.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, peristiwa itu terjadi di Traffic Light Jalan Prof Joko Sutono, Kelurahan Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 Juni 2021 malam. Tidak ada korban jiwa maupun materil dalam insiden tersebut.
Advertisement