Liputan6.com, Surabaya - Jagat dunia maya di Kota Pahlawan dihebohkan dengan adanya video viral yang menunjukkan sekelompok massa, yang tiba-tiba menyerang pos penyekatan dan swab di pintu keluar Jembatan Suramadu arah Surabaya, Selasa (22/6/2021), sekitar pukul 05.00 WIB.
Massa tersebut membawa petasan dan diledakkan ke arah petugas yang berjaga. Dalam video yang beredar tersebut, sempat terjadi kericuhan antara kelompok massa dengan aparat keamanan di posko penyekatan Suramadu, yang mengamankan lokasi kejadian.
Advertisement
Video tersebut diunggah dalam laman Instagram Command Center 112 Surabaya @call112surabaya, dengan dibumbui status yang menyayat hati. Dalam kurun waktu tiga jam, status tersebut sudah mendapat 6.924 like dan ribuan komentar dari netizen.
"Dulur.. Kita semua sedulur, saudara, tretan. Tidak ada satupun niat untuk menyengsarakan/menghambat semua. Jika kami boleh memilih, kamipun ingin istirahat di malam hari bersama keluarga di rumah, bukan di pinggir jalan seperti ini. Tapi semua kami lakukan demi tugas dan tanggung jawab moral kami menjaga dan melindungi semua warga dari bahaya penyakit COVID-19 yang saat ini tengah melanda negeri ini," demikian status yang ditulis dalam unggahan Instagram milik Command Center 112 Surabaya tersebut.
Mengetahui adanya unggahan itu, mayoritas komentar netizen menyayangkan terjadinya kejadian tersebut, dan meminta aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku kericuhan di pos penyekatan Suramadu.
"Wah wah sakno rek petugas+nakes seng jogo... Pak Polisi tulung provokator+pelaku ditindak, lek gak ngunu tambah ngelamak.... kan wes onok kesepakatan," komentar @iwan****.
Ada juga komentar netizen yang meminta aparat untuk mempidanakan yang telah membuat rusuh.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Doakan Petugas
"Berpendapat untuk menolak penyekatan boleh, toh sudah dilakukan kemarin pas demo.. sudah ketemu walkot sby juga.. Nah klo sampe ngerusuh gini kenain pidana juga gpp.. Mrk yang bertugas juga dapat surat perintah tugas, gak angger nyekat," ujar @erick****.
Ada pula yang mendoakan kepada petugas di lapangan seperti yang disampaikan @dian****, "Jagalah petugas2 di lapangan ya Tuhan dari segala marabahaya. Petugas2 juga punya keluarga loh, setiap mereka keluar rumah untuk bertugas ada rasa was2 khawatir dari keluarga. Jadi tolonglah kalian utk saling menjaga kota ini masing2 dan kontrol emosi,".
Salah seorang netizen juga meyakini jika kerusuhan memang disengaja aga suasana menjadi panas. "Yakin iku oknum iku. Ben tambah panas suasana Surabaya-Madura," ungkap @ummaliki
Advertisement