Aksi Mengharukan Driver Ojol Beli Lilin Ultah untuk Pelanggannya

Kisah drivel ojol ini pun dibagikan melalui media sosial sebagai pengingat untuk banyak orang.

oleh Asnida Riani diperbarui 23 Jun 2021, 07:03 WIB
Ilustrasi lilin ulang tahun (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kondisi serba sulit seperti sekarang, kebaikan ternyata bisa ditemukan di hal-hal sederhana, namun bermakna, sebagaimana dilakukan seorang driver ojek online (ojol) asal Singapura. Memberi layanan terbaik, ia rela membelikan lilin ulang tahun (ultah) untuk pelanggannya.

Melansir laman Mothership, Selasa, 22 Juni 2021, pria itu diketahui bernama Nabil Syahiran bin Mohamed Amin. Dalam sebuah unggahan Instagram, pengguna bernama Bob Mubarak Nasir berbagi bahwa ia telah memesan kue melalui GrabFood.

Namun, ia lupa meminta dibelikan lilin sebelum membuat pesanan di aplikasi. Sebagai gantinya, Nasir mengirim pesan pada pengendara GrabFood-nya, Nabil.

Di sana ia menanyakan apakah driver ojol itu bisa membantu bertanya pada toko roti apakah mereka bisa menyediakan lilin ultah untuk kue tersebut. Sayangnya, Nabil memberi tahu Nasir bahwa mereka tidak menyediakan lilin.

Tapi, ia tidak berhenti di situ. Nabil meminta beberapa menit lebih lama dari waktu pengantaran dan secara sukarela mencarikan lilin ultah atas inisiatifnya sendiri.

Pengemudi ojol itu tetap melakukan semua ini, meski Nasir memintanya untuk tidak menyusahkan diri sendiri karena "beberapa lilin." Singkat cerita, Nabil mengantarkan kue itu berserta lilin ultah.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Sebagai Pengingat

Ilustrasi kue ulang tahun | Kaboompics .com dari Pexels

Meski ini tampak seperti hal kecil bagi Nabil, Nasir berbagi bahwa sebagai pelanggan, ia berpikir bahwa itu adalah "perbuatan besar" dan Nabil telah "sangat baik dan tulus." Momen kecil, namun penuh perhatian ini juga membuat Nasir merenung.

Ia mengaku semakin berterima kasih pada para pengantar makanan yang membuat hidup lebih nyaman bagi banyak dari kita, terlebih di masa pandemi. "Terkadang saya cenderung berpuas diri dan tidak menyadari bahwa pekerjaan mereka tidak mudah," tulisnya di unggahan tersebut.

"Mereka harus menunggu pesanan saya, mengemudi dengan membawa pesanan di bawah terik matahari, hujan, sebelum bergegas untuk pekerjaan berikutnya. Berapa lama mereka berada di jalan dan betapa berbahayanya itu. Dan ya, kita cenderung melupakan semua ini dan terkadang, ucapan terima kasih saja tidak cukup," imbuhnya


Aksi Berbagi Kebaikan

Pengantar pesan makanan daring melintasi ruas jalan di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (18/12/2021). BMKG memprakirakan potensi hujan lebat yang mungkin disertai petir dan angin kencang hingga 21 Februari di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selama pandemi, dengan terbatasnya mobilitas, tidak sedikit orang memanfaatkan layanan pesan makanan. Tidak hanya di Indonesia, tren permintaan ini juga naik di banyak negara.

Demi mengapresiasi para pengantar makanan, berbagai gerakan telah diinisiasi secara mandiri oleh publik. Satu yang masih selalu jadi opsi adalah membelikan makanan lebih, apalagi gerakan ini didukung makin banyak tenant makanan yang menyediakan menu khusus untuk driver.

Di samping itu, tidak sedikit juga pelanggan yang memberi tip untuk para pengantar makanan. Apresiasi ini terus digalakkan melalui media sosial, berharap bahwa virus kebaikan ini akan terus menular.


Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari COVID-19

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya