Taiwan Perpanjang Aturan Pembatasan COVID-19 hingga 12 Juli

Pemerintah Taiwan kembali memperpanjang aturan pembatasan COVID-19 guna mengekang penyebaran virus.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 23 Jun 2021, 15:36 WIB
Ilustarsi bendera Taiwan (AFP/Mandy Cheng)

Liputan6.com, Taipei - Taiwan akan memperpanjang aturan pembatasan COVID-19 selama dua minggu lagi hingga 12 Juli karena situasinya belum mencapai titik di mana mereka dapat dilonggarkan, kata Menteri Kesehatan Chen Shih-chung, Rabu (23/6).

Mengutip Channel News Asia, Rabu (23/6/2021), Taiwan telah menghadapi peningkatan infeksi domestik sejak Mei setelah berbulan-bulan relatif aman. Itu membuat pemerintah membatasi pertemuan pribadi dan menutup tempat hiburan. Sebelumnya, pembatasan itu dimaksudkan untuk berakhir pada 28 Juni.

Namun, Chen mengatakan kepada wartawan bahwa aturan tersebut akan diperpanjang.

"Meskipun tren keseluruhan telah membaik selama periode ini, itu belum memenuhi persyaratan kami. Jadi, selama dua minggu lagi, semua orang akan bertahan dan bekerja sama, berharap mencapai level yang lebih stabil setelah 12 Juli," katanya.


Kasus Domestik Meningkat

Warga memakai masker untuk melindungi diri penyebaran COVID-19 saat berjalan melewati Gedung Taipei 101 di Taipei, Taiwan, Sabtu (15/5/2021). Pandemi COVID-19 di Taiwan naik ke level tiga. (AP Photo/Chiang Ying-ying)

Chen mengumumkan adanya 104 infeksi domestik baru, naik dari 78 pada Selasa (22/6).

Meskipun jumlah kasus di Taiwan tetap relatif rendah, pihak berwenang melaporkan penularan komunitas dan kelompok infeksi.

Taiwan telah mencatat 14.260 kasus sejak pandemi dimulai, termasuk 599 kematian.


Infografis Perbedaan Gejala COVID-19 Varian Alpha, Beta dan Delta:

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya