IHSG Tergelincir 0,88 Persen, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga ERAA

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,88 persen atau 53,29 poin ke posisi 6.034,54.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 08 Agu 2021, 10:11 WIB
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada penutupan perdagangan saham, Rabu (23/6/2021). Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi jual oleh investor asing.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,88 persen atau 53,29 poin ke posisi 6.034,54. Indeks LQ45 merosot 1,02 persen ke posisi 859,60. Seluruh indeks saham acuan tertekan.

Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.130,09 dan terendah 6.034,54. Sebanyak 307 saham melemah sehingga menekan IHSG. 194 saham menguat dan 133 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.223.148 kali dengan volume perdagangan 24,1 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 11,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 427,07 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.454.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXInfra naik 1,26 persen, IDXTrans mendaki 0,84 persen dan IDXIndustry menguat 0,21 persen. Sektor saham IDXHealth melemah 2,42 persen dan catat koreksi terbesar. Disusul sektor saham IDXFinance merosot 2,09 persen dan IDXEnergy tergelincir 0,71 persen.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, koreksi IHSG wajar karena ada aksi ambil untung setelah IHSG ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Ia menuturkan, pada laporan riset sudah disebutkan ada kecenderungan koreksi di IHSG karena  sudah berada pada akhir penguatan dalam jangka pendek.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham LMAS naik 34,62 persen

-Saham BIMA naik 33,93 persen

-Saham PEGE naik 26,67 persen

-Saham TIRA naik 25 persen

-Saham BIKA naik 24,63 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham EDGE melemah 7 persen

-Saham PGUN melemah 6,98 persen

-Saham GOLD melemah 6,96 persen

-Saham CANI melemah 6,95 persen

-Saham PORT melemah 6,94 persen


Aksi Investor Asing

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 50,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 41,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 35,9 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 10,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 8,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 212,8 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 79,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 44,8 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 33,5 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 28,3 miliar


Bursa Saham Asia

Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,79 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,38 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,11 persen, dan indeks saham Thailand menguat 0,07 persen.

Indeks saham Shanghai menanjak 0,25 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,55 persen dan indeks Taiwan naik 0,97 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya