Liputan6.com, Jakarta - Knalpot Racing yang disita oleh kepolisian dalam razia knalpot racing, terbilang cukup banyak. Dari beberapa lokasi yang dijadikan pusat razia, petugas setidaknya sudah mengumpulkan lebih dari ratusan knalpot racing yang tidak memenuhi standar kebisingan suara.
Agar knalpot racing tersebut tidak disimpan begitu saja, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kendari dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jambi, menyulap knalpot tersebut menjadi sebuah benda yang lebih menarik.
Advertisement
Mengutip dari laman resmi Korlantas Polri, berbekal knalpot racing yang menjadi sitaan, mereka membuat robot dan replika pohon pinang untuk memanfaatkan knalpot tersebut agar lebih sedap dipandang.
Di Kendari, robot yang dibuat dari knalpot racing sitaan ini diberin nama Robot Antravi (Anti Traffic Violation) atau robot pelanggaran lalu lintas. Tak ayal, dengan kehadiran imej baru tersebut objek ini menjadi daya tarik dan menjadi spot bagi masyarakat yang ingin berswafoto.
“Rencana pemusnahan barang bukti knalpot bogar disulap menjadi sebuah robot dan menjadi tontonan bernilai edukasi serta menarik buat masyarakat yang melintasi pos lalu lintas di perempatan MTQ Kendari,” ujar Kaurbin Ops Satlantas Polres Kendari, Ipda Andi Muhammad Nurfadil, dalam keterangan resminya.
Pihak Satlantas Polres Kendari berharap dengan adanya ikon baru tersebut akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai betapa pentingnya mematuhi peraturan berlalu lintas.
Knalpot Racing Sitaan Dibuat Robot dan Replika Pohon Pinang
Sementara Satlantas Polresta Jambi, mereka membuat ikon yang tidak kalah menarik. Pasalnya, dari knalpot racing yang disita tersebut, mereka membuat replika pohon pinang yang identik dengan lomba yang kerap dilakukan pada saat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Intinya, knalpot racing tidak digunakan di sembarang tempat, tidak setiap saat. Harus ada tujuan yang benar, seperti tiang panjat pinang,” jelas Kasatlantas Polresta Jambi, Kompol Doni Wahyudi, mengenai alasan pembuatan replika pohon pinang dari knalpot racing tersebut.
Dari giat yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Jambi, mereka sudah mengamankan 800 unit knalpot racing. Sedangkan yang dipakai untuk membuat replika pohon pinang, menurut pihaknya hanya terdiri dari 467 knalpot.
“Yang kita amankan selama operasi ada 800. Dan yang terpasang di menara berjumlah 467,” pungkasnya.
Advertisement