Liputan6.com, Jakarta Dari Jendela SMP kali ini tentang Wulan dan Linda yang menunggu gelisah. Dokter akhirnya keluar. Sampaikan kabar buruk buat mereka. Lukman harus dapat donor ginjal.
Sinetron SCTV ini makin seru. Joko tertegun. Sedih. Syok. Lihat kenyataan itu. Joko lihat Wulan nangis. Sedih sekali. Joko mau ada di sana. Hibur Wulan. Tapi Joko bimbang.
Lukman terbaring lemah di sini. Selang infus dimana-mana. Linda dan Wulan disisi ranjang. Menangis pilu. Melihat kondisi Lukman. Lukman terbangun...
Drama garapan Sinemart ini bisa disaksikan mulai pukul 16.45 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Cemas
Indro dan Prapto ke rumah Wulan. Mereka tampak bingung kok rumah sepi. Prapto ajak Indro ketemunya besok aja. Indro cemas.
Lili, Rafi, Roni, Santi, Ira dan Irfan. Merayakan lamaran Irfan. Anak anak ingatkan Irfan dan Ira soal acara kelulusan besok di sekolah.
Lili dapat telpon. Dari Gino. Tapi Lili tak mau angkat. Santi lihat itu. Lili mau reject panggilan. Santi cegah Lili lakukan itu. Lo sayang Gino kan?
Advertisement
Semarak
Esoknya. Suasana semarak. Ada banner “ACARA KELULUSAN SMP NUSA BANGSA DAN LIMA SILA”. Di tengah lapangan sudah ada panggung disana.
Anak anak SMP Nusa cowok ngumpul. Joko, Indro, Gino, Beben, Edo dan Roni. Mereka sama sama happy sudah lulus.
Tapi sama-sama sedih mereka ga bocil lagi. Dan yang paling sedih lagi di antara mereka tentu akan tak lagi bareng-bareng.
Bangga
Uda kasih pidato haru. Bagaimana ia bangga bisa menjadi bagian dari kelulusan anak anak hebat kayak Joko cs. Uda malah mau nangis.
Joko berdiri di mimbar. Setelah berterima kasih sama Uda telah memberikan waktu untuknya bicara.. Joko memulai bicara.
Advertisement