200 Merek Gabung di Festival Online Jakcloth Bareng Tokopedia

Jakcloth kembali gandeng Tokopedia untuk menggelar Festival Online. Tak tanggung, produk fashion dijual mulai harga Rp 10 ribu per item.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Jun 2021, 17:00 WIB
Pengunjung memilih busana yang ditawarkan pada gelaran Jakcloth Year End Sale di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (22/12). 380 tenant yang menawarkan beragam busana yang rata-rata menyasar pembeli berusia remaja. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sempat menyentuh penjualan hingga Rp 11 miliar lebih pada pameran online Ramadan 2021, Jakcloth kembali gandeng Tokopedia untuk menggelar Festival Online. Tak tanggung, produk fashion dijual mulai harga Rp 10 ribu per item.

Jakcloth Online Festival sebagai wadah clothing line local dan industri kreatif untuk berbagai produk fashion dengan harga yang relatif ramah di kantong.

General Director Jakcloth Perdana Kusuma mengatakan, kesuksesan kerjasama Jakcloth dengan Tokopedia terakhir di adakan saat Ramadan Online 2021, tembus 15 ribu order dari seluruh Indonesia dengan penjualan mencapai Rp 11,8 miliar.

“Online festival kali ini kami mengajak 200 clothing brand, dengan program flash sale mulai dari Rp 10 ribu, ribuan voucher cash back dan sale up to 90 persen di antaranya dari merek Heyho, dan Mules," tutur Perdana.

Perdana Kusuma juga berharap, dengan berbagai program menarik tersebut online festival tetap bisa mendokrak penjualan. Diantara 200 merek yang tergabung di Online Festival adalah Bloods, Roughneck, Queen Beer, Crooz, Erigo, dan lainnya.

Jakcloth sudah lebih dari 10 tahun mewadahi clothing line lokal, melalui touring ke seluruh Indonesia, kini selama masa pandemik berlangsung, Jakcloth mengalihkan penjualan melalui online dengan menggandeng platform Tokopedia.

"Pameran online ini akan digelar dari 27 Juni- 3 Juli nanti, katanya.


Jakcloth Tutup 18 Toko Imbas Pandemi Covid-19

Sejumlah pengunjung memadati area Jakcloth Year End Sale di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (22/12). Memasuki tahun ke-9, JakCloth tetap menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya, terkena imbas pandemi Covid-19, penyelenggara pameran clothing anak muda terbesar di Indonesia, Jakcloth akan menutup 18 toko yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Hal ini dilakukan karena di tahun kedua pandemi ini ternyata bisnis clothing yang dijalankan JakCloth mengalami penurunan penjualan yang cukup drastis.

“Betul, Jakcloth akan menutup semua store yang ada di beberapa kota. Penutupan ini karena terjadinya penurunan daya beli pada konsumen, ditambah lagi berlanjutnya peraturan PPKM atau PSBB di puncak waktu sales Ramadhan tahun ini, sehingga sulit bagi kami mencapai target," tutur Founder Jakcloth Ucok Nasution, Selasa (25/5/2021).

Penurunan angka penjualan ternyata cukup membuat goyang operasional perusahaan. Oleh karena itu, ke depan rencana perusahaan akan fokus sementara pada penjualan online.

Sebelumnya kegiatan JakCloth Lebaran di beberapa kota memang tidak bisa terlaksana dikarenakan adanya pembatasan kegiatan yang diterapkan oleh beberapa pemerintah daerah. Hal ini terpaksa dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Layaknya menghabiskan aset toko yang akan tutup, Jakcloth melakukan obral hingga 90 persen semua barang dagangannya di 18 toko.

"Semua asset produk clothing di-sale 80 sampai 90 persen, mulai 28 Mei sampai 15 Juni 2021, di semua penutupan store Jakcloth, ada 18 toko. Harga barang yang di orbal mulai Rp 15.000," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya