Liputan6.com, Tangerang - Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini pun memicu meningkatnya kebutuhan oksigen di RSUD Kota Tangerang hingga tiga kali lipat.
"Jadi seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen, maka kebutuhan oksigen atau flow gasnya pasti meningkat," kata Direktur RSUD Kota Tangerang dr Dini Anggraeni, Kamis (24/6/2021).
Advertisement
Meski demikian, peningkatan kebutuhan oksigen tersebut sudah diantisipasi oleh manajemen RSUD Kota Tangerang, dengan menambah dua kali lipat ukuran evaporator dan pengisian gas medik tiga kali lipat dari kebutuhan normal.
"Kebutuhan oksigen pasien di RS difasilitasi melalui instalasi gas medik. Dan kemarin di RSUD kami sudah menambah dua kali lipat ukuran evaporator dan pengisian gas medik tiga kali lipat dari biasanya untuk memenuhi kebutuhan pasien saat ini," katanya.
Dini juga menerangkan, peningkatan kebutuhan oksigen di RSUD Kota Tangerang, selain dipicu lonjakan jumlah kasus Covid-19, juga disebabkan kondisi pasien yang datang rata-rata dalam kondisi berat.
"Pasien Covid yang dirawat di RSUD adalah pasien-pasien dengan gejala sedang, berat, dan kritis yang memerlukan oksigen sampai alat bantu pernafasan," tutur dr Dini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Stok Oksigen Aman
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Liza Puspdewi menyatakan, ketersediaan oksigen di wilayahnya hingga saat ini masih dalam kondisi aman.
“Rumah sakit dan masyarakat tidak usah panik dengan isu kelangkaan stok oksigen yang beredar. Stok oksigen untuk pelayanan di rumah sakit atau di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang masih terpenuhi dan aman,” katanya.
Advertisement