Liputan6.com, Jakarta - Seorang pasien Covid-19 mengamuk di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Insiden tersebut diabadikan oleh penghuni rumah sakit melalui kamera telepon genggam hingga videonya viral.
Dalam rekaman video berdurasi satu menit itu terlihat tenaga medis dibantu dua petugas satpam berusaha menenangkan pasien dengan selang infus menempel di lengannya. Pasien Covid-19 yang tidak mengenakan masker itu dipegang tiga orang agar tidak berontak.
Advertisement
Bahkan, salah satu satpam mengintruksikan kepada temannya untuk mengambil borgol. Sementara mereka terus menahan pasien tersebut.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko, membenarkan insiden tersebut. Peristiwa terjadi di RSUD Pasar Minggu pada Selasa (22/6/2021) kemarin.
"Terkait dengan informasi viralnya video sehubungan dengan pasien covid di RSUD Pasar Minggu yang mengamuk itu benar," kata dia saat dihubungi, Kamis (24/6/2021).
Menurut keterangan Kepala Puskemas (Kapuskes) Kecamatan Pasar Minggu, pasien memaksa untuk ditangani tim medis di ruang perawatan. Sementara, semua ruang perawatan pasien Covid-19 penuh.
"Kondisi RSUD Pasar Minggu saat ini sudah penuh tidak ada tempat lagi dan saat itu masuk pasien yang positif Covid-19. Mereka mengamuk karena mereka menginginkan kamar dengan segera sehingga terjadilah seperti orang untuk melarikan diri," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Satpam Terpapar Covid-19
Bambang menerangkan, tim medis berpakaian APD dibantu dengan satpam menahan pria itu. Bahkan, kejadian itu mengakibatkan seragam yang dipakai satpam robek.
Menurut informasi Kapuskes Kecamatan Pasar Minggu, satpam yang menahan pria itu juga terpapar Covid-19. "Menurut informasi satpam itu sudah terpapar Covid-19," ujar dia.
Saat ini, Bambang mengaku belum menerima informasi terkait keberadaan pasien yang mengamuk tersebut.
"Kami belum mengetahui apakah pasien tersebut masih berada di RSUD Pasar Minggu atau sudah dipindahkan, karena Kapuskes pun juga tidak bisa memastikan," ujar dia.
Advertisement