Liputan6.com, Los Angeles - Britney Spears membuat pengakuan blak-blakan soal kehidupan di bawah conservatorship yang selama bertahun-tahun dipegang oleh sang ayah, Jamie Spears. Ia menjelaskan salah satu hal yang diatur konservator adalah mengenai penggunaan alat KB.
"Aku diberi tahu, saat ini di conservatorship, aku tak bisa menikah atau punya bayi," tutur mantan bintang Mickey Mouse Club ini, seperti diwartakan E! News, Kamis (26/4/2021).
"Aku ingin melangkah ke depan, dan aku ingin yang benar-benar nyata. Aku ingin bisa menikah dan punya anak. Ada [IUD] dalam diriku sehingga aku tak hamil. Mereka tak mau aku punya anak lagi," ujar sang kekasih Sam Asghari.
Baca Juga
Advertisement
Layak Memiliki Keluarga
"Aku layak memiliki hak yang sama dengan orang lain seperti punya anak, keluarga, hal-hal seperti ini," kata pemilik album Blackout.
Advertisement
Lebih Banyak Buruknya
Britney menuding conservatorship ini lebih banyak sisi buruk ketimbang manfaatnya. Pelantun "Toxic" dan "Sometimes" juga menekankan, ia berhak memegang kendali dalam kehidupannya sendiri.
"Aku sudah bekerja seumur hidupku. Aku layak mendapat istirahat dua-tiga tahun dan melakukan apa yang ingin kulakukan," ujarnya.
Ayah Ikut Hadir
Dalam persidangan ini, ayah Britney Spears ikut hadir secara virtual. Begitu juga dengan ibu sang artis, Lynne. Setelah Britney mengungkap kesaksiannya, giliran pernyataan tertulis sang ayah dibacakan oleh pengacaranya, Vivian Thoreen.
"[Jamie] sedih melihat putrinya begitu terluka. Ia sangat mencintai anak perempuannya dan begitu merindukannya," begitu salah satu petikan pernyataan yang dibacakan Vivian.
Advertisement
Ingin Menyelamatkan
Februari lalu, Vivian juga sempat hadir dalam acara Good Morning America, menjelaskan kondisi yang ada dari perspektif Jamie Spears. Menurutnya, ayah Britney hanya khawatir anaknya dieksploitasi.
"Saya mengerti setiap cerita butuh peran antagonis, tapi di sini orang-orang keliru... Ini adalah cerita di mana ayah yang penyayang berdedikasi dan setia secara kukuh menyelamatkan putrinya dari situasi berbahaya. Orang-orang melukai dan mengeksploitasinya, sementara Jamie menyelamatkan hidup Britney," kata dia kala itu.