Target Ambisius Singapura, Dua Pertiga Populasi Harus Divaksin COVID-19 pada Agustus 2021

Upaya vaksinasi di Singapura semakin hari semakin meningkat, demikian disampaikan oleh Menteri Keuangan Lawrence Wong.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Jun 2021, 16:33 WIB
Para wisatawan mengunjungi Taman Merlion di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Liputan6.com, Singapura - Singapura punya target yang terbilang ambisius. Negeri Singa ini ingin menginokulasi dua pertiga populasi dengan vaksin COVID-19 pada Hari Kemerdekaan yang tahun pada 9 Agustus tahun ini.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (24/6/2021) upaya vaksinasi di Singapura semakin hari semakin meningkat, demikian disampaikan oleh Menteri Keuangan Lawrence Wong.

"Saya sebelumnya telah menyampaikan bertujuan setidaknya setengah dari populasi kami divaksinasi penuh pada Agustus," katanya dalam sebuah posting Facebook.

"Sejak itu, kami telah bekerja keras untuk memajukan pengiriman vaksin dan mempercepat prosesnya."

Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan dalam pidato nasionalnya bulan lalu bahwa siapa pun yang memenuhi syarat untuk vaksin dan telah menyatakan minat untuk mendapatkannya harus dapat menerima setidaknya dosis pertama mereka pada Hari Nasional Singapura yang jatuh pada 9 Agustus.

 


Pendaftaran Dibuka

Sejumlah orang mengenakan masker untuk mengantisipasi terpapar virus corona COVID-19 di Pasar Geylang Serai, Singapura, Kamis (21/5/2020). Hari Raya Idul Fitri tahun ini akan dirayakan di tengah pandemi virus corona COVID-19. (Roslan RAHMAN/AFP)

Warga Singapura berusia 12 hingga 39 tahun adalah kelompok terbaru yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan minat mereka untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Pendaftaran untuk grup ini dimulai pada 11 Juni. Pemohon akan diundang secara bertahap untuk membuat janji vaksinasi mereka melalui SMS dengan tautan pemesanan pribadi yang dikirim ke nomor ponsel mereka.

Pada 21 Juni, sekitar 2,9 juta orang telah menerima setidaknya dosis pertama suntikan COVID-19 di bawah program vaksinasi nasional, termasuk 2 juta yang telah menerima dosis kedua dan menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya