Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 572,02 miliar, atau 30 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2020.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (24/6/2021), selain untuk dividen, 30 persen lainnya dari laba bersih Perseroan dialokasikan untuk cadangan umum sebesar, yakni sebesar Rp 572,02 miliar. Sementara sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan.
Merujuk pada laporan keuangan perseroan yang dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang 2020, Sarana Multi Infrastruktur mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 5,7 triliun. Rinciannya, paling banyak berasal dari bunga atas pinjaman diberikan senilai Rp 4,4 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian bunga atas deposito berjangka andil sebesar Rp 635,6 miliar. Pendapatan dari penyertaan pada efek-efek sebesar Rp 417,58 miliar, dan pendapatan bagi hasil musyarakah sebesar Rpp 232,8 miliar.
Disusul penerimaan dari penugasan fasilitasi penyiapan proyek Rp 29,98 miliar, pendapatan advisory Rp 16,21 miliar, dan bunga jasa giro Rp 15,34 miliar.
Sementara tiga sumber pendapatan dengan andil paling kecil yakni penerimaan dari penugasan pelaksanaan investasi pemerintah Rp 14,84 miliar, komitmen dan fasilitas garansi fee Rp11,34 miliar, serta upfront fee musyarakah sebesar Rp 1,94 miliar.
Adapun dari raihan itu, PT Sarana Multi Infrastruktur mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 1,9 triliun. Laba bersih itu naik 10,65 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp 1,7 triliun. Dari sisi aset Perseroan per Desember 2020 tercatat sebesar Rp 100,74 triliun, dari sebelumnya Rp 75,81 triliun di 2019.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kinerja SMI
Sebelumnya, dalam situasi pandemi covid-19, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI berhasil mencatatkan pendapatan usaha Rp 5,22 triliun hingga November 2020. Sementara laba bersih yang diperoleh PT SMI mengalami kenaikan menjadi Rp 1,93 triliun.
“Artinya kita terus bertumbuh dari sisi laba bersih,” ujar Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata dalam acara PT SMI Media Meet Up 2020, Rabu, 30 Desember 2020.
Dari sisi aset, hingga November 2020 tercatat mencapai Rp 76 triliun. Darwin optimistis, angka ini akan terus naik dan menembus Rp 100 triliun hingga akhir tahun.
“Mudah-mudahan di 2020 ini kita bisa mencatat aset kita mencapai lebih dari Rp 100 triliun. Ini suatu lonjakan yang menurut kami yang sangat bisa dibanggakan di tahun 2020 ini,” kata Darwin.
Darwin memaparkan total ekuitas PT SMI sampai dengan November 2020 tercatat sebesar Rp 37 triliun.
Advertisement