Jerman Lolos 16 Besar Euro 2020, Loew Punya Banyak Catatan

Jerman lolos ke 16 besar Euro 2020 / 2021 dengan sejumlah catatan. Pasalnya, tim asuhan Joachim Loew itu tampil kurang meyakinkan di fase grup.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 25 Jun 2021, 09:00 WIB
Pemain Jerman Mats Hummels (kiri) dan Antonio Ruediger merayakan setelah mencetak gol ke gawang Hungaria pada pertandingan Grup F Euro 2020 di Allianz Arena, Munich, Jerman, Rabu (23/6/2021). Pertandingan berakhir imbang 2-2. (Lukas Barth/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Jerman lolos ke 16 besar Euro 2020 / 2021 dengan sejumlah catatan. Pasalnya, tim asuhan Joachim Loew itu tampil kurang meyakinkan di fase grup.

Pada Euro 2020 / 2021 Jerman tergabung di grup maut bersama Portugal, Prancis, dan Hungaria. Tak sedikit yang menduga Jerman akan lolos dengan predikat juara grup.

Namun penampilan Toni Kroos dkk. malah jauh dari ekspektasi. Jerman takluk 0-1 dari Prancis pada laga perdana.

Der Panzer nyaris tak lolos lantaran menghadapi Portugal di partai kedua. Portugal diunggulkan setelah membekap Hungaria 3-0.

Akan tetapi, angin segar datang menghampiri skuat Jerman. Juara Piala Dunia 2014 itu tampil trengginas dengan melibas Portugal 4-2.

Sayangnya, Jerman kembali melempem justru di laga penentuan melawan Hungaria. Padahal, Hungaria disebut tim terlemah di grup F.

Jerman hampir angkat koper andai Leon Goretzka tak menciptakan gol penyama kedudukan 2-2. Jerman lolos dengan predikat runner up berkat koleksi empat poin.

 

Saksikan Video Euro 2020 / 2021 di Bawah Ini


Perbaikan Lini Serang

Pelatih Jerman, Joachim Loew, memimpin sesi latihan jelang laga persahabatan di Koln, Rabu (7/10/2020). Jerman akan berhadapan dengan Turki. (AP Photo/Martin Meissner)

Sejatinya, Jerman tidak kehilangan dominasi saat pertandingan. Namun kinerja lini serang mereka sangat dipertanyakan.

Timo Werner yang diharapkan mampu menjadi juru gedor Jerman tampil di bawah standar. Padahal, Jerman mencatatkan rata-rata 13 tembakan per pertandingan.

Lini serang Jerman justru bertumpu kepada gelandang seperti Kai Havertz. Gelandang Chelsea itu telah membukukan tiga gol dan mencatat rata-rata tiga tembakan per pertandingan.


Perkuat Pertahanan

Selain lini serang, Jerman juga patut memperhatikan lini pertahanan mereka. Kekalahan melawan Prancis terjadi karena gol bunuh diri Mats Hummels.

Saat melawan Hungaria, Jerman juga membuat kesalahan yang berujung kepada kebobolan. Hal tersebut sudah disadari Leon Goretzka yang meminta timnya bermain lebih baik di laga melawan Inggris.

"Setelah imbang 1-1, kami membuat kesalahan besar. Kami tidak boleh membiarkan hal itu terjadi jika Anda ingin mencapai sesuatu di turnamen ini," ujarnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya