Liputan6.com, Jakarta - Jerman lolos ke 16 besar Euro 2020 / 2021 dengan sejumlah catatan. Pasalnya, tim asuhan Joachim Loew itu tampil kurang meyakinkan di fase grup.
Pada Euro 2020 / 2021 Jerman tergabung di grup maut bersama Portugal, Prancis, dan Hungaria. Tak sedikit yang menduga Jerman akan lolos dengan predikat juara grup.
Advertisement
Namun penampilan Toni Kroos dkk. malah jauh dari ekspektasi. Jerman takluk 0-1 dari Prancis pada laga perdana.
Der Panzer nyaris tak lolos lantaran menghadapi Portugal di partai kedua. Portugal diunggulkan setelah membekap Hungaria 3-0.
Akan tetapi, angin segar datang menghampiri skuat Jerman. Juara Piala Dunia 2014 itu tampil trengginas dengan melibas Portugal 4-2.
Sayangnya, Jerman kembali melempem justru di laga penentuan melawan Hungaria. Padahal, Hungaria disebut tim terlemah di grup F.
Jerman hampir angkat koper andai Leon Goretzka tak menciptakan gol penyama kedudukan 2-2. Jerman lolos dengan predikat runner up berkat koleksi empat poin.
Saksikan Video Euro 2020 / 2021 di Bawah Ini
Perbaikan Lini Serang
Sejatinya, Jerman tidak kehilangan dominasi saat pertandingan. Namun kinerja lini serang mereka sangat dipertanyakan.
Timo Werner yang diharapkan mampu menjadi juru gedor Jerman tampil di bawah standar. Padahal, Jerman mencatatkan rata-rata 13 tembakan per pertandingan.
Lini serang Jerman justru bertumpu kepada gelandang seperti Kai Havertz. Gelandang Chelsea itu telah membukukan tiga gol dan mencatat rata-rata tiga tembakan per pertandingan.
Advertisement
Perkuat Pertahanan
Selain lini serang, Jerman juga patut memperhatikan lini pertahanan mereka. Kekalahan melawan Prancis terjadi karena gol bunuh diri Mats Hummels.
Saat melawan Hungaria, Jerman juga membuat kesalahan yang berujung kepada kebobolan. Hal tersebut sudah disadari Leon Goretzka yang meminta timnya bermain lebih baik di laga melawan Inggris.
"Setelah imbang 1-1, kami membuat kesalahan besar. Kami tidak boleh membiarkan hal itu terjadi jika Anda ingin mencapai sesuatu di turnamen ini," ujarnya.