3 Drama Tagihan Bulanan yang Kerap Bikin Gregetan dan Menyesal Kemudian

Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan hidup yang terus meningkat membuat orang-orang jaman sekarang sekarang tak luput dari yang namanya tagihan bulanan. Bukan hanya mereka yang sudah berumah tangga, para remaja dan anak-anak sekolah yang sudah menggunakan smartphone secara tak langsung sudah memiliki tagihan bulanan.

Meskipun sudah terbiasa melakukan pembayaran tagihan, namun masih saja ada drama-drama yang seringkali terjadi dan merugikan. Rasanya jadi gregetan bukan? Yang sudah jadi kebiasaan saja masih skip, apalagi yang bukan.

Berikut ini drama tagihan bulanan yang kerap muncul dan harus segera diubah agar bisa #BebasDrama.

1. Telat bayar listrik dan air, denda

Tagihan listrik sebenarnya sudah bisa dibayarkan mulai tanggal 2 atau 3 setiap bulannya, dengan jatuh tempo terakhir tanggal 20. Tidak sedikit orang-orang yang masih menunda pembayaran dengan berbagai alasan. Alhasil sampai melewati batas waktu dan harus menanggung denda, mulai dari Rp3.000 hingga Rp50.000. Untuk daya 6.600 ke atas hitungannya sudah 3% dari tagihan. Begitu juga untuk tagihan air jika melewati batas waktu, sudah pasti harus membayar denda.

2. Lupa isi paket data sampai pulsa tersedot

Untuk bisa lancar komunikasi dan online, setiap pengguna ponsel harus membeli pulsa atau paket data setiap bulannya. Nah, salah satu drama yang sering terjadi adalah lupa untuk isi paket data atau kuota data, sehingga pulsa utama kesedot. Meskipun sudah diperingati melalui SMS atau notifikasi aplikasi, namun masih saja ada yang skip. Alhasil beberapa rupiah bisa melayang. 

Semakin lama untuk membeli paket kuota, semakin besarlah nominal pulsa yang kesedot. Selain rutin isi pulsa dan paket kuota data, jangan sampai juga terlambat bayar tagihan telepon telkom agar tidak alami denda seperti halnya tagihan listrik dan air.