Viral Kisah Penjual Cilok Bisa Beli 3 Apartemen, 13 Rumah dan Sawah Ini Bikin Salut

Kisah sukses Harsono, penjual cilok mampu beli 3 apartemen, 13 rumah dan sawah.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 25 Jun 2021, 08:05 WIB
Kisah sukses Harsono, penjual cilok mampu beli 3 apartemen, 13 rumah dan sawah. (Sumber: Instagram/@cilokedy_jember)

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini warganet dibuat salut dengan kisah dari penjual cilok yang beredar di media sosial. Sosok penjual cilok bernama Harsono ini mendadak jadi perhatian usai kisah dirinya mampu membeli apartemen dibagikan di dunia maya.

Cilok bikinan pria asal Jember, Jawa Timur itu memang terkenal luas di Jember. Bahkan stan cilok miliknya bisa mudah ditemukan di beberapa titik di kota tersebut. Seperti di dekat kantor DPRD Jember, Universitas Jember, hingga Universitas Muhammadiyah Jember.

Tak hanya anak-anak saja, Cilok Edy juga digemari oleh kalangan mahasiswa hingga orang tua. Cilok Edy bahkan punya cabang di kabupaten Probolinggo dan Bondowoso.

Sebelum pandemi, Harsono bisa meraup keuntungan hingga Rp 9 juta per hari. Namun kini penjualannya menurun, sehari hanya bekisar Rp5 juta. Dari usahanya tersebut, ia bisa mempekerjakan sepuluh karyawan. Kisah Harsono itu menjadi perhatian usai diunggah di TikTok oleh akun @makanananakkosjember pada Kamis (24/6/2021) yang hingga kini sudah ditonton lebih dari 2,1 juta views.


Bisa Membeli Berbagai Properti

Kisah sukses Harsono, penjual cilok mampu beli 3 apartemen, 13 rumah dan sawah. (Sumber: TikTok/@makanananakkosjember)

Dari usaha cilok yang ia lakoni tersebut, Harsono kini bisa membeli sejumlah properti, seperti tiga apartemen, 13 rumah kontrakan hingga sawah seperti dikutip oleh Liputan6.com, Jumat (25/6/2021) dari TikTok @makanananakkosjember. Rupanya kesuksesannya tersebut tak dilakoninya secara instan.

Ia dulu hanya bekerja sebagai tukang ojek, namun penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan hidup. Ia kemudian sempat beralih profesi menjadi tenaga honorer petugas kebersihan di Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Jember.

Masih tak menutup kebutuhannya, ia pun memutuskan untuk berjualan cilok yang memiliki ciri khas tersendiri. Setelah melakukan riset kecil-kecilan, ia menyadari jika di Jember tidak ada penjual cilok daging, hanya ada cilok tepung.

Ia pun mencoba membuat cilok daging dengan resep yang berasal dari sang ayah, yang merupakan penjual cilok di Bali. Dengan modal awal Rp20 ribu, Harsono nekat memulai usaha ciloknya. Ia memasarkan produknya ke berbagai tempat.


Menaikkan Haji Orang Tua

Kisah sukses Harsono, penjual cilok mampu beli 3 apartemen, 13 rumah dan sawah. (Sumber: TikTok/@makanananakkosjember)

Selama 5 tahun berjualan, ciloknya akhirnya dikenal masyarakat luas. Rasa dan keunikan cilok milik Harsono membuat banyak orang ketagihan membelinya. Sejak itu, cilok Harsono dikenal dengan sebutan " Cilok Edy".

"Ownernya nih Pak Harsono bilang kalau omzet dari cilok Edy tuh per harinya bisa sampai Rp5 juta. Sebelum pandemi, omzet perhari nya Rp8 juta," dikutip daari TikTok @makanananakkosjember.

Tak hanya sukses membeli properti seperti apartemen kontrakan hingga sawah, Harsono diketahui juga baru saja menaikkan haaji orangtuanaa pada 2019 lalu.

"Pantesan 2019 kemarin itu Pak Harsono sudah naikin haji orang tua, keren banget," lanjut keterangan admin akun tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya