Sindiran Menohok Shandy Aulia untuk Penghina Anaknya: Manusia Punya Nurani, Binatang Tidak

Claire Herbowo jadi korban perundungan siber. Ibunya, Shandy Aulia, melacak identitas pelaku dan berencana mengirim serangan balik.

oleh Wayan Diananto diperbarui 25 Jun 2021, 14:00 WIB
Claire Herbowo jadi korban perundungan siber. Ibunya, Shandy Aulia, melacak identitas pelaku dan berencana mengirim serangan balik. (Foto: Instagram @shandyaulia)

Liputan6.com, Jakarta Identitas penghina putri Shandy Aulia, Claire Herbowo terungkap. Sang aktris melacak keberadaan pemilik akun @laprilya19, yang diketahui berada di Manado, Sulawesi Utara.

Diberitakan sebelumnya, @laprilya19 mengoceh di Instagram dan Facebook mengkritisi tumbuh kembang Claire Herbowo. Yang bikin miris, ia lantas membandingkan putri David Herbowo dengan (maaf) binatang.

“(Umur) 16 bulan bisanya cuma teriak-teriak enggak bisa ngomong even manggil emaknya. Tiap manjat2 dibilang2 good job2. Mon**t juga bisa manjat doang mah,” ocehnya, menghina putri Shandy Aulia.

 


Pendidikan Tinggi dan Nurani

Shandy Aulia. (Foto: Instagram @shandyaulia)

Mendapati jejak digital ini, Shandy Aulia ngamuk. Ia mengunggah tangkapan layar berisi hinaan sang warganet disertai status teks panjang. Menilik status teks bintang film Eiffel I’m in Love, emosinya masih terkontrol.

Manusia itu tidak perlu pendidikan tinggi untuk memiliki Nurani. Kalau nurani anda tidak banyak paling tidak sedikit aja dipakai nuraninya dalam berkata-kata,” sindir Shandy Aulia lalu menyematkan emotikon hati merah.


Nurani Untuk Ambil Keputusan

Unggahan Shandy Aulia terkait penghina anaknya. (Foto: Instagram @shandyaulia)

Emosinya ingin memublikasikan data diri @laprilya19 di muka umum. Namun, hati nurani mengerem. Akhirnya, bintang sinetron Inayah mengambil jalan tengah yakni memublikasikan dengan menutupi sejumlah identitas penting.

Tapi saya tetap menggunakan nurani saya dalam mengambil keputusan. Itulah yang membedakan kita antara manusia dan binatang. Manusia itu punya nurani. Sedangkan binatang tidak,” aktris kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987, berpendapat.


Manusia Paling Malang

Shandy Aulia. (Foto: Instagram @shandyaulia)

Shandy Aulia mengingatkan, pendidikan tinggi tak menjamin seseorang punya etiket dalam bergaul. Sopan santun perlu diajarkan kepada anak sedini mungkin. “Tapi ada yang lebih penting diatas semua itu yaitu KARAKTER yang memiliki rasa empati dan Nurani,” cuitnya.

Supaya dapat menguasai setiap tutur kata dalam merespon kehidupan bersosialnya kelak. Karena pendidikan tinggi bila tidak mememiliki nurani artinya manusia yang paling malang didunia ini,” Shandy Aulia menyambung.


Kebanjiran Pujian Warganet

Shandy Aulia. (Foto: Instagram @shandyaulia)

Shandy Aulia pun kebanjiran pujian dari warganet. “Selalu suka dengan pilihan kata-katanya Kak Shandy,” tulis @xo.xo05. “Kmu ibu hebat, jgn dengerin kta"orng yg menghujat kamu dan keluarga. Msih bnyk yg mendukung kamu ko,” akun @putrilestari2810 menyahut.

Ternyata memang Benar ya, memiliki Gelar Pendidikan yg tinggi pun tidak menjamin akhlak seseorang. Miris,” pengguna akun @noerarmansyah menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya