Liputan6.com, Jakarta Kearifan lokal Kota Tarakan dengan pesona Batik menghiasi malam ramah-tamah Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah V Regional Kalimantan.
Lewat ajang Fashion Show Busana Khas Tarakan menjadi daya tarik tersendiri. Selain untuk menjaga kelestarian budaya suku asli Kota Tarakan dan Provinsi Kalimantan Utara, event ini juga menjadi ajang promosi dihadapan Kepala Daerah Pemerintah Kota se-Kalimantan beserta rombongan.
Advertisement
Busana Batik dalam ajang Fashion Show ini merupakan dukungan Pemerintah Kota Tarakan selaku tuan rumah penyelenggara Raker APEKSI KOMWIL V Regional Kalimantan untuk meningkatkan pertumbuhan produksi UMKM lokal disektor Batik dibawah binaan Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANASDA) Kota Tarakan.
Eksotika Batik Tarakan memiliki motif-motif yang sangat khas. Motif Tarakan umumnya mengangkat tema tentang kehidupan serta kekayaan alam Tarakan dan Kaltara, seperti aktifitas sosial masyarakat, flora dan fauna serta falsafah hidup masyarakat setempat.
Kota Tarakan dikenal sebagai bumi Paguntaka yang memiliki keanekaragaman budaya dan destinasi wisata yang cukup beragam. Mulai dari wisata budaya, wisata sejarah, wisata alam, wisata belanja wisata agro dan wisata kuliner menjadi andalan di Kota Tarakan.
Pemerintah Kota Tarakan dibawah kepemiminan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan, Khairul-Effendi Djuprianto bersama seluruh elemen tidak pernah berhenti untuk terus mendukung kemajuan Pariwisata dan Kebudayaan.
Upaya ini sebagai bagian dari strategi Pemerintah Kota untuk mendorong pemulihan ekonomi akibat dampak dari Pandemi Covid-19, dengan mendorong perbaikan area Destinasi Pariwisata, pemberdayaan dan spesialisasi UMKM dan lain sebagainya.
Dengan begitu, upaya ini merupakan bagian dari strategi untuk terus memajukan sektor Pariwisata agar tidak pernah berhenti meski terhambat dengan Pandemi.
(*)