Gambar yang dirilis 24 Juni 2021 menunjukkan menunjukkan sisa-sisa fosil tengkorak dan rahang yang ditemukan di situs penggalian dekat pusat kota Ramla. Para peneliti dari Israel menemukan sisa-sisa tulang dari jenis manusia purba yang tidak dikenal. (TEL AVIV UNIVERSITY/AFP)
Gambar yang dirilis pada 24 Juni 2021 menunjukkan situs penggalian tempat penemuan sisa-sisa tulang dari jenis manusia purba yang tidak dikenal di dekat kota Ramla. Para peneliti dari Israel menemukan manusia purba jenis baru yang hidup lebih dari 100.000 tahun lalu. (TEL AVIV UNIVERSITY/AFP)
Gambar yang dirilis 24 Juni 2021 menunjukkan situs penggalian tempat penemuan sisa-sisa tulang dari jenis manusia purba yang tidak dikenal di dekat kota Ramla. Temuan itu adalah sebagian tengkorak dan rahang dari orang yang hidup sekitar 120.000 hingga 140.000 tahun lalu. (TEL AVIV UNIVERSITY/AFP)
Situs penggalian tempat penemuan sisa-sisa tulang dari jenis manusia purba yang tidak dikenal di dekat kota Ramla yang dirilis pada 24 Juni 2021. Peneliti berpikir manusia purba itu merupakan keturunan spesies awal yang menyebar ke wilayah tersebut ratusan ribu tahun lalu. (TEL AVIV UNIVERSITY/AFP)
Gambar yang dirilis 24 Juni 2021 menunjukkan situs penggalian tempat penemuan sisa-sisa tulang dari jenis manusia purba yang tidak dikenal di dekat kota Ramla, Israel. Para ilmuwan telah menamai garis keturunan yang baru ditemukan itu sebagai "tipe Nesher Ramla Homo". (TEL AVIV UNIVERSITY/AFP)
Gambar yang dirilis 24 Juni 2021 menunjukkan menunjukkan sisa-sisa fosil tengkorak dan rahang yang ditemukan di situs penggalian dekat pusat kota Ramla. Para peneliti dari Israel menemukan sisa-sisa tulang dari jenis manusia purba yang tidak dikenal. (TEL AVIV UNIVERSITY/AFP)