Pasien Covid-19 Melonjak, RS Anutapura Palu Siapkan Langkah Antisipasi

Pihak RS Anutapura Palu menambah kapasitas ruang isolasi setelah jumlah pasien Covid-19 meningkat. Langkah tersebut juga sebagai antisipasi jika peningkatan terus terjadi.

oleh Heri Susanto diperbarui 26 Jun 2021, 22:00 WIB
Direktur RS Anutapura Palu, drg Herry Mulyadi di depan Ruang Kakaktua yang dijadikan ruang isolasi tambahan menyusul peningkatan pasien Covid-19 di RS tersebut, Jumat (25/6/2021). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Palu - Pihak RS Anutapura Palu menambah kapasitas ruang isolasi setelah jumlah pasien Covid-19 meningkat. Langkah tersebut juga sebagai antisipasi jika lonjakan terus terjadi.

Penambahan ruang dan tempat tidur pasien Covid-19 itu mulai dilakukan pihak RS Anutapura Palu yang menjadi salah satu RS rujukan pada Kamis (24/6/2021), menyusul peningkatan jumlah pasien yang dirujuk sejak tujuh hari sebelumnya.

“24 tempat tidur pasien Covid-19 sudah terisi semua sebelumnya, sementara total jumlah pasien saat ini yang kami rawat sebanyak 30 orang,” kata Direktur RS Anutapura Palu, drg Herry Mulyadi, Jumat (25/6/2021).

Penambahan itu juga merupakan langkah antisipasi jika peningkatan jumlah pasien terus terjadi.

Terlebih rumah sakit milik Pemkot Palu itu juga menerima pasien yang berasal dari beberapa kabupaten lain seperti Donggala, Parimo, dan Sigi.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kebijakan untuk Pembesuk

Selain di RS, gedung Asrama Haji Palu yang letaknya tak jauh dari RS juga rencananya akan difungsikan kembali sebagai lokasi perawatan isolasi pasien Covid-19 agar semua pasien bisa ditangani.

Sementara untuk mencegah penyebaran virus tersebut di RS, Herry bilang pihaknya tidak lagi membolehkan pembesuk pasien dalam jumlah banyak.

“Kami tidak mau orang-orang yang datang membesuk justru menularkan atau tertular virus di sini. Hanya satu anggota keluarga pasien yang boleh membesuk dan wajib taat protokol kesehatan,” Herry menegaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya