Liputan6.com, Jakarta Rektor IPB University Arif Satria dinyatakan positif Covid-19. Ia terpapar karena kontak erat dengan seseorang yang ternyata anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.
Arif mengatakan selama sepekan terakhir ia sudah menjalani empat kali tes antigen dan hasilnya negatif atau non-reaktif.
Advertisement
"Namun karena saya berkontak dengan seseorang yang ternyata anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19, maka saya harus mengikuti prosedur tracing contact, atas masukan Klinik IPB dilakukan dengan PCR agar lebih akurat," terang Arif Satria dalam keterangannya, Jumat (25/6/2021).
Berdasarkan hasil tes PCR tersebut, Arif Satria dinyatakan positif terpapar Covid-19. Ia mengatakan, penularan virus Corona dapat datang dari mana saja, termasuk yang terjadi pada dirinya.
"Saya merasa perlu memberitahukan hal ini agar siapa pun yang kontak erat dengan saya dalam kurun waktu lima hari ke belakang dapat segera memeriksakan diri. Atas situasi yang tidak diinginkan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Arif.
Arif juga berpesan agar terus menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga. Selain itu, disiplin protokol kesehatan mengacu pada kebijakan pemerintah.
"Walaupun sudah mendapat vaksinasi lengkap kita tetap harus menjaga protokol kesehatan, yaitu memakai masker secara baik dan benar, menjaga jarak, mencuci tangan lebih sering, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan, serta terus berdoa memohon lindungan Allah SWT," tutur dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sebelumnya Pernah Terpapar
Arif mengatakan, di masa pandemi harus sangat berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan dan memastikan sudah mendapat vaksinasi secara lengkap.
"Saya juga selalu melakukan test swab, baik antigen maupun PCR untuk memastikan bahwa kondisi saya baik sebelum melakukan aktivitas di luar kantor maupun menerima tamu penting yang tidak bisa ditunda," Arif bercerita rutinitas di masa pandemi.
Seperti diketahui, Arif Satria sebelumnya pernah terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes swab pada Jumat 18 September 2020. Kemudian pada Kamis, 24 September 2020 ia dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Advertisement