7.936 Tempat Tidur Isolasi Disiapkan di Rusun Pasar Rumput

Satu kamar akan diisi empat tempat tidur sehingga total kapasitasnya mencapai 7.936 tempat tidur.

oleh Rinaldo diperbarui 27 Jun 2021, 20:11 WIB
Suasana Rusun Pasar Rumput di Manggarai, Jakarta, (27/10/2020). Perumda Pasar Jaya bersama Pemprov DKI masih menggodok alokasi penerima manfaat Rusun Pasar Rumput, termasuk konsep kepemilikan apakah menjadi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) atau milik (Rusunami). (Liputa6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 7.936 tempat tidur untuk isolasi pasien positif Covid-19 disiapkan di Rumah Susun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Dalam seminggu ke depan juga sudah mulai siap secara bertahap," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika meninjau Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan, Jumat (25/6/2021).

Wagub DKI merinci jumlah kamar di Tower I, II dan III yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 mencapai 1.984 kamar. Satu kamar akan diisi empat tempat tidur sehingga total kapasitasnya mencapai 7.936 tempat tidur.

Penyiapan tempat tidur untuk isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala itu didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) termasuk pengatur suhu ruangan atau AC dan kipas angin.

"AC secara bertahap akan dipasang juga nanti tempat tidur dan faskes (fasilitas kesehatan) lainnya," katanya seperti dikutip Antara.

Penyiapan ruang isolasi pasien Covid-19 itu diharapkan mengantisipasi ruang isolasi yang hampir penuh di RS Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan lainnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Rusun Nagrak

Selain di Rusun Pasar Rumput, beberapa waktu lalu ruang isolasi pasien Covid-19 juga disiapkan di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.

Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta selama beberapa pekan terakhir terus melonjak. Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, tambahan jumlah kasus positif per Kamis (24/6/2021) kembali mencatatkan rekor tertinggi, yakni 7.505 kasus dan tambahan kasus aktif (dirawat dan isolasi) mencapai 4.932 kasus.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya