Polres Bogor Masih Berlakukan Pembatasan di Kawasan Puncak

Polres Bogor masih melakukan pembatasan terhadap masyarakat yang ingin memasuki kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk memutus matai rantai penyebaran Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2021, 12:46 WIB
Petugas gabungan Satgas COVID-19 memeriksa kendaraan wisatawan di jalur wisata Puncak, Gadog, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021). Pemeriksaan dan penyekatan sebagai upaya meminimalisir penyebaran COVID-19 saat libur Tahun Baru Imlek 2572 dan akhir pekan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas gabungan Satgas COVID-19 memeriksa kendaraan wisatawan di jalur wisata Puncak, Gadog, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021). Pemeriksaan dan penyekatan sebagai upaya meminimalisir penyebaran COVID-19 saat libur Tahun Baru Imlek 2572 dan akhir pekan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Bogor masih melakukan pembatasan terhadap masyarakat yang ingin memasuki kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk memutus matai rantai penyebaran Covid-19.

"(Pembatasan di kawasan Puncak) masih berlaku," kata Kapolres Bogor AKBP Harun saat dihubungi, Sabtu (26/6/2021).

Namun, ia tak menjelaskan secara rinci terkait pembatasan tersebut. 

Hal senada juga disampaikan oleh Humas Taman Safari Indonesia, Yulius H. Suprihardo. Menurutnya, pihaknya juga melakukan pembatasan terhadap para pengunjung.

"(Pembatasan pengunjung) masih 50 persen," ujar Yulius.

Untuk pengunjung, kata Yulius tidak perlu membawa atau menunjukkan surat hasil swab kepada petugas jaga di tempatnya bekerja.

Untuk para pengunjung sendiri dapat mengunjungi Taman Safari Indonesia setiap hari dari pagi hingga sore hari.

"Hari biasa buka pukul 08.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Sabtu/Minggu atau hari besar pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB," sebutnya.

"Tidak perlu membawa surat hasil swab. Di TSI Prokes cukup ketat. TSI juga sudah mendapat sertifikat CSHE," sambungnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Wajib Swab Antigen di Cianjur

Berbeda dengan Polres Cianjur, di sana tidak ada batasan untuk dapat masuk ke wilayah tersebut. Namun, ia meminta masyarakat untuk melakukan swab antigen.

"Untuk kesehatan bersama, sebaiknya kita swab antigen dulu, mengingat perkembangan pesat Covid kita juga menjaga warga agar tidak tertular," ujar Kapolres Cianjur Muhamad Rifai.

"Kami harapkan semua di swab antigen jika memang mau nemuin saudaranya di Cianjur. Kendaraan tidak (ada pembatasan) yang penting swab antigen untuk amannya warga Cianjur," tutupnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya