Darurat Covid-19, Jalanan di Kota Bogor Disemprot Disinfektan Pakai Water Cannon

Bima Arya menuturkan, penyemprotan cairan disinfektan di jalanan sebagai pesan kepada warga bahwa penyebaran Covid-19 saat ini sudah dalam situasi tidak aman.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 26 Jun 2021, 18:30 WIB
Mobil water cannon semprot cairan disinfektan di jalanan Kota Bogor sebagai upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor terus melakukan berbagai upaya untuk meminimalisasi penyebaran virus corona di wilayahnya. Salah satunya dengan menyemprotkan cairan disinfektan di jalanan Kota Bogor, Sabtu (26/6/2021).

Penyemprotan disinfektan di jalanan Kota Bogor dilakukan menggunakan mobil pemadam kebakaran dan water cannon atau kendaraan yang biasa digunakan kepolisian saat mengamankan aksi demonstrasi.

Ruas jalan yang disemprot cairan disinfektan yaitu Jalan Pajajaran, Jalan Otista, Jalan Suryakancana, Jalan Siliwangi, dan Jalan Sukasari.

Selain melakukan penyemprotan, beberapa pejabat turut serta mengingatkan kepada pengendara maupun pejalan kaki untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mereka menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui alat pengeras suara di atas mobil double cabin.

"Saat ini kondisi darurat. Hari kemarin lebih dari 300 orang positif Covid-19. Karena itu tetap patuhi protokol kesehatan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Punomo Condro dan Dandim 0606/Kota Bogor Kol Inf Robby Bulan.

Bima menambahkan, penyemprotan cairan disinfektan di jalanan sebagai pesan kepada warga bahwa penyebaran Covid-19 saat ini sudah dalam situasi tidak aman.

"Secara keseluruhan kondisi masih landai, tetapi warga harus diingatkan. Kami akan memobilisasi semua kekuatan dari kecamatan sampai kelurahan dan berleliling terus mengawasi prokes mengingatkan warga," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Penambahan Covid-19 di Kota Bogor Capai 300 Orang

Warga melintasi pedestrian seputaran Istana dan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020). Sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19, Pemkot Bogor menutup sementara pedestrian seputaran Istana dan Kebun Raya Bogor pada Sabtu dan Minggu di masa PSBMK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro juga meminta kepada masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan, mengingat kasus harian corona di Kota Bogor terus meningkat.

"Masker jangan dilepas, tetap jaga jarak, jauhi kerumunan," kata Susatyo.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat kasus harian penularan Covid-19 terus meningkat. Dari kisaran 100 kasus, naik menjadi 250 per orang, kemudian tertinggi di angka 300 orang dalam sehari terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam kurun waktu lima hari sejak tanggal 21 Juni 2021 hingga 25 Juni 2021, tercatat ada 1.334 warga Kota Bogor dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.


Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya