Liputan6.com, Tangerang - Siasati penuhnya fasilitas kesehatan (Faskes) dan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang, pemerintah daerah setempat tengah mengkaji pemberian tabung oksigen untuk masing-masing RW. Sehingga penanganan pasien Covid-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri bisa dilakukan sedini mungkin.
"Ini ke depan kita lagi mengkaji pemberian tabung oksigen ke tiap-tiap RW, jadi bisa sedini mungkin membantu warga jika ada yang saturasinya kurang, langsung ditangani," tutur Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Minggu (27/6/2021).
Advertisement
Skema ini akan dilakukan, bilamana terjadi lonjakan kasus yang tinggi kembali. Sementara antrean pasien Covid-19 di rumah sakit sudah membludak. Hingga kemarin saja, lanjut Arief, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit sudah mencapai 93 persen.
Tabung oksigen yang akan diberikan pun yang berukuran 1 m³, lengkap dengan berbagai alat penunjangnya. Namun sebelum skema ini ditetapkan, harus ada masyarakat yang terlatih serta memiliki skill kedaruratan untuk ditugaskan menjadi Satgas covid-19.
"Karena memang kasusnya banyak sekali di lingkungan, jadi sekali lagi, ini untuk membantu masyarakat sedini mungkin," kata Arief.
Penambahan RIT
Hingga kini, Pemkot Tangerang sudah menambah kapasitas RIT. Seperti per hari ini, RIT tambahan berkapasitas 135 pasien Covid-19 di Gedung SMPN 30 Kota Tangerang, sudah beroperasi.
"Sekarang Puskesmas Jurumudi Baru berkapasitas 70 tempat tidur, ditambah SMPN 30 sebanyak 135 tempat tidur, jadi total bisa merawat sebanyak 205 pasien Covid-19," kata Arief.
Advertisement