Liputan6.com, Medan Permintaan Komunitas Kampung Sendiri agar Taman Lili Suheri dijadikan wadah berkumpul bagi anak muda kreatif disambut baik Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
"Taman Lili Suheri salah satu taman yang ada di Kota Medan, yang lokasinya bisa dijadikan sebagai wadah bagi kaum kreatif mengembangkan diri," kata Bobby saat menjadi narasumber dalam diskusi dengan tema "Membangun Ruang Kreatif Dalam Upaya Menghindari Narkoba" yang digelar di Taman Lili Suheri, Jalan Listrik, Medan, Sabtu, 26 Juni 2021.
Disebutkan Bobby, Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang mengusung konsep pemerintahan kolaborasi, tidak dapat dipisahkan dari komponen masyarakat, termasuk kaum kreatif.
Baca Juga
Advertisement
Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu berharap, selain sebagi wadah dan sentra komunitas kreatif anak muda Kota Medan, Taman Lili Suheri menjadi lokasi rekreasi dan penggerak ekonomi kreatif.
"Meski belum punya gambaran penuh, tapi Pemko Medan sudah punya rancangan. Kawan-kawan kreatif minta pemanfaatan, makanya saya katakan tadi mana? Ayo kasi gambaran kalian, mau diapakan ini Taman Lili Suheri," sebutnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Salah Satu Aset Besar
Koordinator Kampung Sendiri, Boby Septian, mengapresiasi kedatangan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di tengah komunitas kreatif anak muda Medan.
Menurut Boby, Taman Lili Suheri adalah salah satu aset yang sangat besar manfaatnya bagi kaum kreatif. Namun beberapa tahun belakangan terabaikan, hingga nyaris terbengkalai.
"Padahal dulu, taman ini menjadi tempat berkumpulnya seniman, ada pameran dan bahkan pernah menjadi Kantor Dekranasda. Namun belakangan tempat ini luput dari perhatian," ucapnya.
Advertisement
Optimis dengan Kehadiran Bobby Nasution
Boby mengatakan, upaya mengembalikan taman tersebut sebagai pusat kegiatan kreatif urung bersambut. Bukan diperhatikan, Taman Lili Suheri bahkan kian terabaikan. Mereka pernah mengadu ke beberapa Wali Kota Medan sebelumnya, namun tidak pernah disambut baik.
"Tapi hari ini dengan mengucapkan Alhamdulillah, dengan kehadiran Pak Wali Kota Bobby di sini, maka gerakan #savetamanlilisuheri menjadi berakhir. Sejak diperjuangkan, baru kali ini Wali Kota Medan mau hadir ke sini," tandasnya.