Liputan6.com, Jakarta - Kasus harian COVID-19 di India sudah mulai melandai. Bila beberapa pekan lalu kasus harian pernah tembus 400 ribu, kini sudah sempat turun hingga di bawah 100 ribu per hari.
Salah satu permasalahan di India adalah kehadiran varian COVID-19 Delta yang lebih menular. Kini, muncul lagi varian Delta Plus.
Baca Juga
Advertisement
Varian tersebut disinyalir sebagai sub-strain dari varian Deta.
Kabar dari India menjadi artikel paling disorot pembaca kanal global Liputan6.com, Minggu (27/6/2021). Selain itu, ada pula berita terkait efek samping vaksin Pfizer dan Moderna, serta laporan UFO di AS.
Berikut daftar beritanya:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
1. Varian Delta Plus di India
Setidaknya 20 kasus di negara bagian Maharashtra telah ditemukan terkait dengan varian Delta Plus baru yang ditetapkan India sebagai variant of concerns pada Selasa 22 Juni 2021, menurut kementerian kesehatan.
Meskipun tidak diketahui dari mana varian itu berasal, Public Health England pertama kali melaporkan Delta Plus dalam buletin 11 Juni 2021, menyebutnya sebagai sub-strain varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India tahun lalu.
Advertisement
2. Efek Samping Vaksin Pfizer dan Moderna
Regulator obat Amerika Serikat (FDA) pada Jumat (25/6) menambahkan peringatan pada suntikan vaksin COVID-19 buatan Pfizer/BioNTech dan Moderna yang menunjukkan risiko langka peradangan jantung setelah penggunaannya.
Untuk setiap vaksin, FDA AS mengatakan, bahwa lembar fakta untuk penyedia layanan kesehatan telah direvisi untuk memasukkan peringatan bahwa laporan efek samping menunjukkan peningkatan risiko miokarditis dan perikarditis, terutama setelah dosis kedua dan dengan timbulnya gejala dalam beberapa hari setelah vaksinasi.
3. Laporan Penampakan UFO-Pesawat Alien
Penyelidik laporan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) itu tidak menemukan sumber yang jelas tentang benda luar angkasa dalam meninjau 144 penampakan pesawat atau perangkat lain yang tampaknya terbang dengan kecepatan atau lintasan misterius.
Ada 18 kasus di mana saksi melihat pola pergerakan atau karakteristik penerbangan yang "tidak biasa", kata laporan itu, menambahkan bahwa analisis lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah penampakan tersebut mewakili teknologi "terobosan".
Advertisement