Diikuti Peserta dari Berbagai Provinsi, Begini Keseruan Kompetisi Ikan Cupang di Gowa

Total hadiah kompetisi ikan cupang Rewako Gowa ini pun tidak main-main, totalnya lebih dari Rp77 juta.

oleh Fauzan diperbarui 28 Jun 2021, 10:11 WIB
Kompetisi Ikan Cupang Rewako Gowa (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Gowa - Salah satu komunitas pecinta ikan cupang yakni Patonro Betta Fish menggelar kontes ikan cupang Rewako Gowa Competition di terminal Cappa Bungayya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa yang berlansung pada 25 hingga 27 Juni 2021 di. Kontes ikan cupang ini pun diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.

"Kami dari Patonro Betta Fish membuat kegiatan Kontes Betta Fish Rewako Gowa di Terminal Cappa Bungaya yang berlangsung pada 25 sampai 27 Juni 2021," kata Ketua Panitia Rewako Gowa Competition, Arka Betta kepada Liputan6.com, Minggu (27/6/2021).

 

Tak main-main total hadiah yang diperebutkan senilai lebih dari Rp77 juta. Hadiah utamanya sendiri adalah satu unit motor.

"Total hadiahnya itu Rp77 juta dengan hadiah utama satu unit motor, ada juga piala dan piagam," jelasnya.

Arka menuturkan bahwa kompetisi ikan cupang di tingkat regional ini dibagi ke dalam dua divisi yakni IBC dan SNI. Sementara total kelas yang diperlombakan sendiri berjumlah 63 kelas.

"Kentes ikan cupang ini terdiri dari dua regulasi yakni SNI dan IBS. Dari dua regulasi itu dibagi lagi ke dalam beberapa kelas. Ada sekitar 63 kelas salah satunya itu nemo cooper gold," ucap dia.

Dengan banyaknya kelas yang diperlombakan dan hadiah yang menggiurkan, para pecinta kontes ikan cupang pun beramai-ramai mengikuti kegiatan ini. Sedikitnya ada 1.107 ikan cupang yang ikut.

"Tota entri yang ikut dalam 63 kelas yang kami perlombakan itu ada 1.107 ikan cupang," kata dia.

Pesertanya pun berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, diantaranya Depok, Jakarta, Bali, Kalimantan hingga papua.

"Pesertanya sendiri berasal dari berbagai daerah, selain Sulsel ada juga dari Bali, Jakarta, Kalimantan, Papua serta Depok," sebut Arka.

Arka pun mengaku sangat bersyukur kegiatan kompetisi ikan cupang yang ia selenggarakan ini berjalan lancar. Kedepannya ia pun berencana kembali akan melaksanakan kegiatan serupa dengan hadiah yang lebih besar.

"Insya Allah kita akan adakan lagi saat perayaan hari jadi gowa dengan hadiah utama satu unit mobil. Semoga nanti kita bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa," dia memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Ketatnya Penjurian

Proses Penjurian Kompetisi Ikan Cupang (Liputan6.com/Fauzan)

Francy Hamdani salah seorang juri dalam kontes ikan cupang Rewako Gowa ini mengaku sempat kesulitan dalam menentukan siapa saja pemenang dalam setiap kelas yang diperlombakan. Apalagi ikan-ikan cupang yang ikut dalam kompetisi kali ini memang ikan-ikan yang berkualitas.

"Kita sempat mengalami kesulitan karena rata-rata ikan cupang yang ikut dalam kontes itu bagus-bagus semua. Ada yang mantan juara dalam kompetisi lain juga," kata Francy saat diwawancari terpisah.

Juri dari divisi IBC ini pun butuh waktu lama untuk bisa menentukan juara dari setiap kelas yang ia nilai. "Pokoknya dari pagi kita mulai nanti malam baru selesai," imbuhnya.

Francy menjelaskan bahwa penjurian dalam kompetisi ikan cupang Rewako Gowa diberlakukan secara ketat. Hal itu dilakukan untuk menghindari kecurangan dalam penjurian.

"Kebetulan kan saya juri di divisi IBC, kemarin kita juri berlima dan kita bagi secara acak sehingga tidak ada juri yang memilih kelas mana yang ingin dia nilai supaya adil," dia menuturkan.


Peran Besar SBS

Ikan Cupang (Liputan6.com/Fauzan)

Sulawesi Betta Show (SBS) ternyata punya andil besar dalam suksesnya kompetisi ikan cupang Rewako Gowa. SBS lah yang mengatur jadwal seluruh kompetisi ikan cupang yang ada di Pulau Sulawesi agar pelaksanannya tidak saling bertabrakan.

"SBS adalah forum untuk komunitas cupang atau betta fish di Sulawesi, tugas utamanya adalah mengatur jadwal kompetisi yang ada di Sulawesi," kata salah seorang anggota pengurus SBS, Bintang kepada Liputan6.com.

Bintang menjelaskan bahwa mengapa jadwal kegiatan kompetisi ikan cupang perlu diatur agar setiap pergelaran kompetisi ikan cupang bisa berlangsung dengan maksimal. Dalam artian peserta yang ikut bisa lebih banyak karena jadwalnya tidak bertabrakan dengan kompetisi lainnya.

"Mengapa perlu diatur jadwalnya perlu diorganisir itu agar setiap hajatan itu ramai," ucapnya.

Berdasarkan data yang masuk ke SBS, setiap dua pekan sekali pasti ada kompetisi cupang yang kan diadakan di penjuru Sulawesi.

"Setia dua minggu itu pasti ada lomba, setelah ini ada lagi kegiatan di Maros, Toraja sampai Manado," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya