Liputan6.com, Kuala Lumpur - Malaysia akan memperpanjang lockdown nasional dalam upaya meredam penyebaran COVID-19.
Langkah tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin.
Advertisement
Lockdown di Malaysia sebelumnya dijadwalkan pada Senin (28/6), namun PM Muhyiddin Yassin mengatakan pembatasan tidak akan dilonggarkan sampai kasus COVID-19 harian turun di bawah 4.000, demikian dalam laporan kantor berita Bernama.
Menteri Senior Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob juga mengatakan bahwa Tahap 1 dari perintah kendali gerakan akan dipertahankan hingga infeksi harian di negara itu turun menjadi di bawah 4.000.
"Berdasarkan evaluasi risiko yang dilakukan Kementerian Kesehatan, pemerintah akan mempertahankan periode Fase 1 secara nasional,” kata Ismail Sabri dalam keterangannya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (28/6/2021).
"Ini dengan mempertimbangkan situasi saat ini yang belum berhasil dalam transisi dari Fase 1 ke Fase 2, di mana data kasus harian positif COVID-19 menunjukkan tren horizontal," tambahnya.
Menteri Yaakob juga mengatakan bahwa restoran di Malaysia dapat beroperasi dari pukul 6 pagi hingga 10 malam mulai Senin (28/6).
Langkah tersebut diputuskan setelah dilakukannya diskusi dengan operator gerai makanan setempat, kata Menteri Yaakob.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Malaysia Catat Hingga 5.800 Kasus Baru COVID-19
Pada Sabtu (26/6), Malaysia melaporkan 5.803 kasus baru COVID-19.
Pada Mei 2021, Malaysia kembali memberlakukan perintah pengendalian gerakan nasional (MCO) di tengah gelombang ketiga kasus COVID-19.
Aturan yang dikenal sebagai MCO 3.0, mengizinkan semua sektor ekonomi untuk beroperasi selama periode tersebut tetapi perjalanan lintas distrik dan antar negara bagian serta kegiatan sosial, olahraga, dan pendidikan dilarang.
Pembatasan yang lebih ketat pada sektor ekonomi dan antar warga kemudian diumumkan pada 21 Mei karena kasus harian COVID-19 yang terus meningkat.
Pada 11 Juni 2021, Menteri Ismail Sabri mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa MCO, yang kemudian akan berakhir pada 14 Juni, akan diperpanjang hingga 28 Juni.
Advertisement