Liputan6.com, Budapest - Bek Belanda, Matthijs de Ligt terpukul usai timnya takluk 0-2 dari Republik Ceko pada babak 16 besar Euro 2020 / 2021, Minggu (27/6/2021). De Ligt menilai Belanda kalah karena kesalahan dirinya.
"Tentu saja, ini terasa buruk. Kami pada dasarnya kalah karena apa yang telah saya lakukan. Singkatnya, saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul," ujar De Ligt seperti dilansir situs resmi UEFA.
Advertisement
De Ligt harus diusir wasit pada menit ke-55 setelah dianggap menyentuh bola dengan tangan. Padahal, Belanda sedang mengendalikan pertandingan dan punya beberapa peluang.
Usai kartu merah, kendali pertandingan diambil alih Ceko. Hasilnya, gawang Marteen Stekelenburg harus bobol dua kali lewat Tomas Holes (68'), dan Patrick Schick (80').
Kekalahan ini mengubur catatan sempurna Belanda di fase grup Euro 2020 / 2021. Tergabung di grup C, Belanda sebetulnya mengoleksi poin sempurna, sembilan.
"Saya pikir kami mengontrol pertandingan. Kami punya beberapa peluang. Saya tidak merasa mereka punya banyak kesempatan. Tetapi kartu merah jelas membuat perbedaan," ujarnya.
Saksikan Video Euro 2020 / 2021 di Bawah Ini
Tidak Meremehkan
Sementara itu, rekan De Ligt, Frenkie de Jong menolak anggapan Belanda meremehkan Ceko. Menurutnya, Belanda sudah sangat fokus.
"Ini terjadi bukan karena kami tidak bersiap secara taktik. Kami fokus dan kami tentu saja tidak meremehkan mereka. Kami hanya sial. Terkadang, Anda mengalami hari seperti itu," ujarnya.
Advertisement
Jadwal perempat final
Jumat 3 Juli 2021
23.00 WIB, Republik Ceko vs Denmark
02.00 WIB, Belgia vs Italia