Liputan6.com, Kendari - Ketua Kadin Sulawesi Tenggara, Anton Timbang bersama pengurus Kadin pusat, merangkul 30 asosiasi dari anggota Luar Biasa kamar Dagang Industri. Mereka akan mewakili 30 suara yang akan memberikan suara di Munas Kadin VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Juni 2021.
Diketahui, pengurus Kadin Sultra bersama Kadin pusat Munas Kadin VIII di Kota Kendari, mampu meyakinkan pemerintah agar pelaksanaan Munas pindah ke Kendari. Sebelumnya, Bali dikabarkan menjadi lokasi awal pelaksanaan.
Baca Juga
Advertisement
Anton Timbang menyatakan, saat ini pihaknya sudah berkordinasi dengan semua delegeasi yang akan datang. Mereka sudah sepakat, akan mendukung suksesnya Munas Kadin di Kendari.
"Kami berupaya, bagaimana ajang ini tidak sia-sia dan menjadi langkah merumuskan strategi tepat memulihkan dunia usaha dan perekonomian nasional yang terdampak pandemi," kata Anton Timbang.
Dia menyatakan, undangan ada 200 orang lebih, ditambah delegasi asosiasi dan pengurus nasionaol. Jika digabungkan, ada sekitar 500 orang di Munas Kadin.
Dia memastikan, daya tampung hotel dan fasilitas bisa mengakomodir 1500 peserta. Tidak hanya itu, ada 200 lebih mobil mewah disiapkan menjelang pelaksanaan. Juga, akses ke sejumlah lokasi wisata bagi peserta yang ingin menikmati Kota Kendari da sekitarnya.
"Kami tekankan, apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat, kami sudah berupaya meminimalisir. Prokes di tengah pandemi juga menjadi perhatian kami," ujar Anton Timbang.
Diketahui, saat ini Munas Kadin VIII bakal digelar di pelataran Masjid Al Alam Kendari. Selain merupakan lokasi out door, juga memiliki keunikan karena berada di tengah teluk Kendari.
Simak juga video pilihan berikut ini:
30 Asosiasi Ikut Serta
Sebanyak 30 asosiasi, terbagi dalam belasan kelompok kini tengah bersiap ke Kendari. Mereka terdiri dari, asosiasi Industri Pertanian dan Kehutanan, asosiasi Peternakan, Perikanan dan Pengolahan Makanan. Asosiasi Pertambangan dan Energi.
Asosiasi Industri Pengolahan Kimia, asosiasi Industri Pengolahan Logam dan Mesin, asosiasi Industri Pengolahan.
Asosiasi Jasa Perdagangan dan Jasa Ekspor-Impor, diwakili dua delegasi yakni Bambang Soesatyo, asosiasi Jasa Konstruksi dan Properti, asosiasi Jasa Keuangan dan Jasa Profesi.
Asosiasi Jasa Perhubungan, Pariwisata, Perposan, Media Massa, Teknologi Komunikasi dan Informasi, asosiasi Penyedia Jasa Lainnya, Himpunan dan Dewan Bisnis.
Advertisement