Anies Baswedan Sudah Vaksinasi Covid-19 dengan AstraZeneca

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah menerima vaksinasi Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 28 Jun 2021, 12:49 WIB
Cak Lontong, perwakilan Paguyuban Wayang Orang Bharata, Bimbim Slank lakukan vaksinasi Covid-19 yang ditinjau oleh Jokowi, Budi Gunadi Sadikin, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan. (Instagram/@stafkhususpresiden_komunikasi)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah menerima vaksinasi Covid-19. Namun, Anies tidak menyebutkan detail kapan melakukan vaksinasi.

"Sudah dong, sudah dong. Saya vaksin AstraZeneca," kata Anies di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (28/6/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu sempat dinyatakan positif Covid-19 pada akhir November dan negatif pada akhir Desember 2020.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan bila proses vaksinasi Covid-19 masih terus berlangsung di Ibu Kota. Sasaran vaksinasi secara total di Jakarta sebanyak 8.815.157 orang.

"Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 4.077.736 orang (46,3 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis pertama hari ini sebanyak 59.480 orang," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu 27 Juni 2021.

Lalu, untuk total dosis kedua sudah mencapai 1.911.230 orang atau (21,7 persen). Sedangkan capaian vaksinasi untuk warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan kepada 3.482.082 orang atau (44,1 persen).

"Dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.375.957 orang (17,4 persen). Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 595.654 orang (65,3 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 535.273 orang (58,7 persen)," papar dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Vaksin Kurangi Dampak Terpapar Covid-19

Ilustrasi vaksin COVID-19 Foto oleh Thirdman dari Pexels

Selain itu, Dwi menyatakan, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan.

Sebab, kata dia, warga penerima vaksinasi masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan.

"Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini," jelas dia.


3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO

Infografis 3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya