Jaksa Agung Resmikan Pembangunan Kembali Gedung Utama Kejagung

Burhanuddin menyampaikan, peristiwa terbakarnya gedung utama Kejaksaan Agung menjadi cobaan berat bagi semua pihak, khususnya jajarannya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Jun 2021, 15:19 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin meresmikan pembangunan kembali Groundbreaking Pekerjaan Proyek Terintegrasi Rancang Bangun Gedung Utama Kejaksaan Agung. (Dok Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin meresmikan pembangunan kembali Groundbreaking Pekerjaan Proyek Terintegrasi Rancang Bangun Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) yang sebelumnya terbakar pada 22 Agustus 2020 yang lalu.

Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan.

"Untuk itu kita sepatutnya bersyukur, karena peletakan batu pertama merupakan langkah awal, yang akan menentukan kokoh tidaknya bangunan ini kelak," tutur Burhanuddin dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).

Burhanuddin menyampaikan, peristiwa terbakarnya gedung utama Kejaksaan Agung menjadi cobaan berat bagi semua pihak, khususnya jajarannya. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat kejaksaan dalam melaksanakan tugas. 

"Terbukti pelayanan kantor kejaksaan tidak terhenti dengan terbakarnya gedung, operasional kantor tetap berjalan sebagaimana mestinya, bahkan ditengah keterbatasan tersebut berbagai prestasi berhasil kita raih," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sinergitas dalam Penegakkan Hukum

Burhanuddin kemudian melangsungkan seremoni peletakan batu pertama pembangunan Gedung Utama Kejagung.

Selain sebagai ungkapan syukur, hal itu juga menjadi gambaran dari kerja sama yang baik antara pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan ini.

"Bentuk perhatian tersebut haruslah dijawab dengan kesungguhan dan keseriusan Kejaksaan dalam meningkatkan hubungan kerja sama yang sinergis di antara semua pihak yang terlibat, dalam rangka mewujudkan keberhasilan bersama," kata Burhanuddin.

Gedung Utama Kejagung sendiri akan dibangun di atas tanah seluas 10.571 meter persegi dengan luas nangunan 43.669 meter persegi.

"Semoga ke depannya dapat menjadi bangunan yang kokoh dan memberikan suasana nyaman bagi kita semua bergerak dan berkarya dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya secara lebih kontributif dan optimal," Burhanuddin menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya