Liputan6.com, Jakarta Luke Shaw membalas kritikan mantan manajer Manchester United atau MU, Jose Mourinho, yang terus berlanjut sepanjang kariernya, Keduanya memang sebelumnya mengalami hubungan yang retak selama pelatih asal Portugal itu berkuasa di Old Trafford.
Saat itu, Shaw sering menjadi sasaran serangan publik dari manajernya. Contohnya, meskipun bermain bagus sebagai pemain pengganti saat bermain imbang 1-1 melawan Everton pada April 2017, Mourinho saat itu menyatakan Shaw bermain dengan 'tubuhnya dengan otak saya - dia ada di depan saya dan saya membuat setiap keputusan untuknya'.
Advertisement
Setahun kemudian Mourinho menggantikan Shaw di babak pertama saat menang atas Brighton pada Maret 2018 dengan mengklaim dia tidak bisa lagi mempercayai bek kiri itu. "Ini adalah hubungan dengan kepribadian. Ini adalah hubungan dengan kepercayaan. Ini adalah hubungan dengan kelas."
Kritik itu juga muncul minggu lalu ketika Mourinho, yang bekerja sebagai cendekiawan sebelum mengambil alih kepemimpinan manajerial di Roma, mengecam Shaw atas pengiriman bola matinya yang "sangat buruk" dalam kemenangan Inggris atas Republik Ceko.
Shaw menegaskan dia mencoba menertawakan kritik dari mantan manajernya, tetapi mengakui dia bingung dengan obsesi yang masih dia miliki hampir tiga tahun setelah dipecat sebagai bos MU.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Masa Lalu
“Jelas saya banyak di kepalanya dan dia jelas banyak memikirkan saya,” kata Shaw. “Tidak ada hak yang disembunyikan yang tidak kami lakukan," kata Shaw.
“Saya pikir dia adalah manajer yang brilian tetapi, Anda tahu, masa lalu adalah masa lalu. Saatnya untuk melanjutkan. Saya mencoba untuk melanjutkan tetapi, jelas, dia tidak bisa," ujarnya.
Advertisement
Aneh
“Dia terus berbicara tentang saya, yang menurut saya cukup aneh. Bahkan beberapa pemain mengatakan 'apa masalahnya?' dan 'mengapa dia terus berbicara?' Dia hanya perlu move on," ujar Shaw.
“Apa yang dia katakan sekarang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dulu jika saya benar-benar jujur."
“Aku sudah melewatinya sekarang. Saya telah tumbuh banyak. Tiga tahun saya bersamanya, saya belajar banyak. Saya merasa mudah untuk mengabaikannya sekarang dan bahkan menertawakannya. Tapi lebih baik mengabaikannya dan melanjutkan hidupku.”
Masa Sulit
Beberapa waktu lalu, Shaw juga pernah buka suara tentang masa "sulit" yang dia alami di Old Trafford ketika masih ditangani Jose Mourinho.
Setelah mengalami beberapa masalah cedera pada awal musim, pemain asal Inggris itu kini telah berkembang pesat dibawah asuhan manajer Ole Gunnar Solskjaer musim ini. Penampilannyasemakin meningkat dan konsisten.
Advertisement
Persaingan
Kedatangan Alex Telles pada musim ini membuat Shaw juga merasa mendapatkan persaingan dan lebih termotivasi untuk tampil lebih baik lagi.
Sebelumnya, Mourinho secara terbuka mengkritik mantan pemain Southampton itu saat masih menukangi Setan Merah. Namun, Shaw percaya bahwa seluruh pengalaman itu adalah "proses pembelajaran" baginya hingga terus terus berkembang di musim ini.