Liputan6.com, Surabaya - Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengungkapkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat pada Minggu 27 Juni, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di 19 Rumah Sakit (RS) rujukan sudah mencapai 1.000 orang dan jumlah bed yang tersedia 1.025 bed.
"Kami minta penambahan jumlah bed. Dari hasil sidak yang dilakukan di tiga Rumah Sakit Rujukan Mitra Sehat Mandiri Krian, RS Aminah Prambon dan RS Anwar Medika, rata - rata penambahannya sebanyak 50 bed," ujarnya, Senin (28/6/2021).
Advertisement
Subandi mengatakan, penambahan jumlah bed tersebut untuk mengantisipasi adanya tambahan pasien Covid-19. Rata-rata mereka berasal dari luar Sidoarjo dan jumlahnya juga cukup banyak.
"Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 saat ini sudah mencapai 99 persen. Kita minta semua rumah sakit rujukan yang jumlahnya ada 19 agar menambah jumlah bed," ucapnya.
"Kita upayakan rumah sakit bisa melayani secara maksimal, selain menangani warga Sidoarjo, rumah sakit rujukan juga menangani pasien dari luar Sidoarjo, jumlah cukup banyak" kata Subandi.
Subandi juga memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di rumah sakit rujukan. "Kita cek tadi SDM sudah siap semua, nanti kita kirim bantuan tenaga medis dari Pasukan Marinir (Pasmar)," ujar Wabup Subandi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Layanan Terbaik
Subandi memastikan rumah sakit tetap memberikan pelayanan yang baik bagi pasien non Covid-19. "Yang terpenting warga Sidoarjo tetap tercover dalam pelayanan kesehatannya," ujarnya.
Sekedar diketahui, di RS Anwar Medika, Balongbendo, bed sebanyak 80 sudah penuh pasien Covid-19, 30 orang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK).
RS Anwar Medika menambah kapasitas dengan membangun tenda yang sudah terisi 15 orang pasien Covid-19. Kapasitas tenda maksimal 54 orang.
Advertisement