DuckDuckGo Jadi Search Engine Kedua Terpopuler di Empat Negara

Dengan 55 persen peningkatan, DuckDuckGo jadi search engine populer kedia versi mobile di AS, Kanada, Australia, dan Belanda.

oleh Arief Rahman H diperbarui 29 Jun 2021, 11:21 WIB
Mesin pencari DuckDuckGo. (Foto: DuckDuckGo)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu search engine yang digadang cukup aman, DuckDuckGo, mengumumkan pencapaian baru. DuckDuckGo menjadi search engine mobile paling populer kedua di empat negara.

Dalam 12 bulan terakhir, DuckDuckGo mencatatkan lebih dari 50 juta unduhan aplikasi. 55 persen peningkatan penelusuran jadi faktor aplikasi menempati posisi kedua terpopuler di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Belanda.

“Didorong oleh peningkatan penggunaan aplikasi DuckDuckGo, selama 12 bulan terakhir lalu lintas pencarian bulanan kami meningkat 55 persen dan kami tumbuh menjadi mesin pencari #2 di seluler di banyak negara termasuk di AS, Kanada, Australia, dan Belanda,” tulisnya dalam posting blog, Selasa (29/6/2021).

Terkait jumlah pasti pengguna aplikasi DuckDuckGo, data yang ada hanya menurut perkiraan pangsa pasar dan survei.

“Kami tidak melacak pengguna kami sehingga kami tidak dapat mengatakan dengan pasti berapa banyak yang kami miliki, tetapi berdasarkan perkiraan pangsa pasar, jumlah unduhan dan survei nasional, kami yakin ada antara 70-100 juta pengguna DuckDuckGo,” katanya.

 


Pertumbuhan DuckDuckGo

DuckDuckGo jadi aplikasi paling populer kedua di empat negara. (dok: DuckDuckGo)

Pada grafik yang ditampilkan, ada peningkatan cukup signifikan dari tahun ke tahun sejak 2018 pada kategori pengguna aplikasi dan ekstensi yang digunakan.

Pada tahun 2021, tercatat sekitar 75 juta, meningkat sekitar 25 juta dari 2020. DuckDuckGo menjadi aplikasi browser yang paling banyak diunduh di perangkat Android.

Mesin pencari ini juga mengklaim jadi yang kedua paling banyak digunakan di perangkat iOS, di bawah Google Chrome. Kedua capaian tersebut diperoleh menurut catatan Q1 2021.

Terkait peningkatan penelusuran, menurut grafik tahun 2020, ada peningkatan pesat yang hampir menyentuh 3 miliar penelusuran melalui DuckDuckGo.

Juga mencatatkan sekitar 2 persen dari total market share di Amerika Seikat, sekaligus jadi yang kedua terpopuler di empat negara.


Rilis Fitur Privasi

Grafik DuckDuckGo (dok: DuckDuckGo)

Selain melaporkan peningkatan pengguna aplikasi mobile, perusahaan juga dikatakan segera merilis fitur baru, yakni versi beta dari DuckDuckGo Email Protection yang akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan.

Dalam merespons perluasan aspek privasi, DuckDuckGo juga akan merilis fitur yang mampu memblokir pelacakan yang dilakukan aplikasi di smartphone.

“Akhir musim panas ini, pemblokiran pelacak aplikasi [App Tracking] akan tersedia dalam versi beta untuk perangkat Android,” tulisnya.

Itu memungkinkan pengguna untuk memblokir app tracking dan memberikan lebih banyak transparansi tentang yang terjadi di balik layar selama smartphone digunakan.

“Sebelum akhir tahun, kami juga berencana untuk merilis versi desktop baru dari aplikasi seluler kami yang sudah ada, juga dapat digunakan orang sebagai browser utama,” katanya.

(Rif/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya