Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Haryanto Adikoesoemo kembali menambah kepemilikan saham AKRA.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/6/2021), Haryanto menambah 1.960.500 saham dengan harga rata-rata pembelian saham Rp 3.061. Diperkirakan transaksi pembelian saham AKRA itu sekitar Rp 6 miliar.
Transaksi pembelian saham AKRA dilakukan pada 21-25 Juni 2021.”Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Haryanto.
Baca Juga
Advertisement
Setelah transaksi pembelian saham itu, Haryanto memiliki 0,49 persen atau 19.776.220 saham AKRA. Sebelumnya ia memiliki saham AKRA sebesar 0,44 persen atau 17.815.720 saham AKRA.
Pada penutupan perdagangan saham Senin, 28 Juni 2021, saham AKRA turun tipis 0,33 persen ke posisi Rp 3.060 per saham. Saham AKRA dibuka stagnan Rp 3.060. Saham AKRA berada di posisi tertinggi Rp 3.100 dan terendah Rp 3.020 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.448 kali dengan nilai transaksi Rp 8,5 miliar.
Pemegang saham AKRA per 31 Mei 2021 antara lain PT Arthakencana Rayatama sebesar 59,60 persen, masyarakat 38,72 persen dan saham treasury sebesar 1,68 persen.
Transaksi Pembelian Saham AKRA pada 9-15 Juni 2021
Sebelumnya, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), Haryanto Adikoesoemo menambah kepemilikan saham AKRA.
Mengutip keterbukaan informasi BEI pada Rabu, 16 Juni 2021, Haryanto Adikoesoemo membeli 889.700 saham AKRA. Harga pembelian saham AKRA itu Rp 3.186,43.Total nilai pembelian saham AKRA itu sekitar Rp 2,83 miliar. Transaksi pembelian saham dilakukan pada 9-15 Juni 2021.
"Tujuan dari transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung,” dikutip dari keterbukaan informasi BEI.
Setelah transaksi pembelian saham tersebut, Haryanto Adikoesoemo memiliki 16.318.200 saham atau setara 0,41 persen. Sebelumnya saham AKRA yang dimiliki Haryanto Adikoesoemo sekitar 15.428.520.
Pada perdagangan saham Rabu, 16 Juni 2021, saham AKRA turun tipis 0,31 persen ke posisi Rp 3.220 per saham. Saham AKRA berada di posisi tertinggi Rp 3.230 dan terendah Rp 3.190 per saham. Nilai transaksi harian saham AKRA sebesar Rp 6,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 709 kali.
Sepanjang tahun berjalan 2021, saham AKRA sudah naik 1,26 persen. Saham AKRA berada di posisi tertinggi Rp 3.770 dan terendah Rp 2.770. Nilai transaksi Rp 6,2 triliun. Total frekuensi perdagangan 394.039 kali.
Advertisement