Liputan6.com, Solo - Polda Jawa Tengah memastikan penundaan turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 mengingat kasus COVID-19 di provinsi ini masih tinggi.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Iqbal Alqudusy di Semarang, Senin, membenarkan pembatalan turnamen yang rencananya digelar pada 29 Juni hingga 4 Juli 2021 itu.
Baca Juga
Advertisement
"Mengingat COVID-19 yang masih meningkat di wilayah Jawa Tengah, khususnya Kota Solo dan sekitarnya, maka pelaksanaan turnamen ditunda," katanya, dikutip Antara.
Menurut dia, Satgas COVID-19 telah berkoordinasi dengan PSSI dan pemangku kepentingan terkait dalam turnamen tersebut.
"Ditunda sampai situasi COVID mereda," katanya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
8 Tim Batal Berlaga
Sebelumnya, turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 akan digelar mulai 29 Juni hingga 4 Juli 2021.
Delapan tim dari Liga 1 dan 2 Indonesia dijadwalkan berlaga dalam turnamen yang akan digelar dengan sistem gugur di Stadion Manahan Solo itu.
Keempat tim Liga 1 yang akan mermaikan Piala Wali Kota Solo 2021 yakni Arema FC, Persib Bandung, Bhayangkara FC, dan Bali United.
Sementara itu, empat tim Liga 2 yang bakal berlaga masing-masing Persis Solo, PSG Pati (AHHA PS Pati), Sriwijaya FC, serta RANS Cilegon FC.
Advertisement
Kata Gibran
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku telah berkomunikasi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Tak hanya itu, menurut Gibran, bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut meneleponnya.
"Tadi Pak Kapolda dan Pak Ganjar telepon saya. Nanti biar panitia yang mengumumkan,” ujar Gibran.