IHSG Menghijau, Investor Asing Kejar Saham BMRI hingga KBLF

Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa (29/6/2021) IHSG naik tipis 0,08 persen ke posisi 5.944,42.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jun 2021, 09:43 WIB
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan saham Selasa (29/6/2021). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik tipis 0,08 persen ke posisi 5.944,42. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,05 persen ke posisi 5.944,45. Indeks saham LQ45 naik 1,17 persen ke posisi 845,33. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 5.991,03 dan terendah 5.939,82. Sebanyak 252 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 193 saham melemah dan 136 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan sektiar 253.316 kali dengan volume perdagangan 3,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 22,20 milair di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.420.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham IDX Noncylical naik 1,7 persen, sektor saham IDXHealth menguat 1,45 persen, dan sektor saham IDXInfra menanjak 1,54 persen. Sementara itu, IDXTechno melemah 0,72 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MITI naik 34,92 persen

-Saham FMII naik 24,68 persen

-Saham RONY naik 24,53 persen

-Saham RODA naik 24,39 persen

-Saham MMLP naik 19,05 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV melemah 8,84 persen

-Saham PGJO melemah 7,79 persen

-Saham CLAY melemah 7 persen

-Saham SOSS melemah 6,98 persen

-Saham EDGE melemah 6,96 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 26,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 18,1 miliar

-Saham INDF senilai Rp 8,3 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 5,3 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 5,3 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 54 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 11,5 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 7,9 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 7,7 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 2,5 miliar


Bursa Saham Asia

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,43 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,45 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,88 persen, indeks saham Shanghai merosot 0,65 persen, dan indeks saham Singapura merosot 0,70 persen. Selain itu, indeks saham Taiwan naik 0,28 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya