Liputan6.com, Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membatalkan seluruh perjalanan dinas ke Pulau Jawa untuk sementara, mengingat kasus Covid-19 di Tanah Air masih tinggi .
"Iya ini untuk internal ASN Pemprov Sumbar, sementara semua kegiatan gunakan konferensi video atau telepon," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Selasa (29/6/2021).
Audy juga akan mengimbau bupati dan wali kota, agar mengambil kebijakan yang sama karena kondisi di Jawa sedang berbahaya dalam hal penyebaran Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, lanjutnya kasus Covid-19 terutama DKI Jakarta trennya naik. Angka yang terpapar lebih banyak dibandingkan yang sembuh.
Ia menyebut bed occupancy rate juga sudah di atas maksimal, karena itu lebih bijaksana untuk menghentikan perjalanan dinas ke sana untuk sementara, menunggu kondisi kembali kondusif.
"Meski demikian pemerintah daerah tidak bisa melakukan pembatasan kunjungan dari luar ke Sumbar," jelasnya.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Covid-19 di Sumbar
Sementara untuk Provinsi Sumbar, hingga Senin (28/6/2021), jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 50.546 kasus.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan dari total kasus positif itu, sebanyak 91,98 persen atau 46.494 orang sudah dinyatakan sembuh.
"Kasus aktif saat ini 2.879 atau 5,70 persen," sebutnya.
Sedangkan jumlah pasien meninggal kini sebanyak 1.173 orang. Ia mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Advertisement