Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Kurs rupiah melemah tertekan ekspektasi investor terhadap pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS The Fed.
Mengutip Bloomberg, Selasa (29/6/2021), rupiah dibuka di angka 14.455 per dolar AS, melemah dibanding dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.445 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah kembali bergerak melemah ke 14.487 per dolar AS.
Advertisement
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.455 per dolar AS hingga 14.487 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 3,11 persen.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelaku pasar mewaspadai data tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat (2/7) malam pekan ini.
"Data yang lebih bagus dari ekspektasi bisa mendorong penguatan dolar lebih lanjut karena ekpektasi pengetatan moneter AS," ujar Ariston dikutip dari Antara, Selasa (29/6/2021).
Seperti diketahui, The Fed mempertimbangkan perkembangan dua data ekonomi untuk menentukan kebijakan moneter ke depan yaitu data inflasi dan tenaga kerja.
Data inflasi AS sudah menunjukan kenaikan melebihi target 2 persen dan bila data tenaga kerja juga terlihat menunjukkan perbaikan yang signifikan, pasar akan berekspektasi pengetatan moneter AS sudah dekat dan hal itu bisa mendorong penguatan dolar AS.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Prediksi Rupiah Hari Ini
Selain itu, lanjut Ariston, situasi pandemi COVID-19 dalam negeri yang belum menunjukkan perbaikan, masih menjadi penekan rupiah.
"Pembatasan aktivitas yang lebih ketat sudah diputuskan kemarin. Ini bisa menekan perekonomian bila berlangsung lebih lama," ujar Ariston.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran Rp14.450 per dolar AS hingga Rp14.500 per dolar AS.
Pada Senin (28/6) lalu, rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.445 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.425 per dolar AS.
Advertisement