Kreatif, Pemuda Ini Sulap VW Kodok Klasik Jadi Mobil Listrik

Kendaraan listrik akan menjadi masa depan mobilitas. Hampir setiap produsen roda empat dan roda dua tengah mengembangkan mobil atau motor ramah lingkungannya.

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Jun 2021, 06:05 WIB
Pemuda Berusia 23 Tahun Ini Ubah Mobil Klasik Bermesin Bensin Jadi Listrik (Cartoq)

Liputan6.com, Jammu - Kendaraan listrik akan menjadi masa depan mobilitas. Hampir setiap produsen roda empat dan roda dua tengah mengembangkan mobil atau motor ramah lingkungannya.

Tidak hanya pabrikan besar yang melakukan hal tersebut, seorang insinyur asal Jammu, India juga mengerjakan ubahan mobil bermesin bensin menjadi listrik. Tidak hanya mobil modern, pria berusia 23 tahun ini juga mengubah mobil klasik menjadi hybrid atau listrik.

Melansir Cartoq, pria bernama Mohammad Jawaad Khan ini, juga seorang pengusaha dari kota Bhaderwah, Jammu. Ia memiliki startup yang berbasis di New Delhi, bernama Tadpole Project yang mengubah kendaraan internal combasition engine (ICE) menjadi mobil listrik.

Pria ini memulai proyeknya pada September 202o, dan bekerjasama dengan Center of Excellence for Research on Clean Air (CERCA) di IIT-Delhi. Tadpole Projects telah mengubah beberapa mobil antik seperti Volkswagen Beetle 1948 dan Austin 10 1936 menjadi kendaraan listrik.

Dijelaskannya, di Tadpole Projects, pihaknya ingin meningkatkan ekosistem EV di India tanpa menambahkan mobil baru di jalan.

"Sebagai perkuatan EV, kami memberikan solusi yang ekonomis dan berkelanjutan. Tetapi di mana kami membuat perbedaan nyata adalah kemampuan kami untuk mempertahankan nuansa berkendara yang sama dari mobil bermesin ICE sebelumnya dan kemampuan untuk memberikan solusi yang disesuaikan untuk setiap pelanggan," jelasnya.


Dukung Kendaraan Listrik, Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Komponen Utama

Pemerintah dalam hal ini Kementerian perindustrian (Kemenperin) terus mendorong percepatan pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai dan energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini, sejalan dengan targen Indonesia sebagai pemain penting dalam industri otomotif global.

Dijelaskan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, industri otomotif merupakan salah satu sektor prioritas berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0.

"Sasaran utamanya, Indonesia akan menjadi ekspor hub kendaraan bermotor, baik untuk kendaraan berbasis bahan bakar minyak (internal combustion engine/ICE) maupun kendaraan listrik (electrical vehicle/EV)," jelas Agus, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (24/6/2021).

Sementara itu, dalam acara The International Conference on Battery for Renewable Energy for Electric Vehicles (ICB-REV), Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier menyampaikan, pengembangan kendaraan listrik juga diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis, Roadmap EV dan Perhitungan Kandungan Lokal.


Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya